Kemenko Marves Sebut Harus Ada Perubahan Struktural Mendalam Guna Atasi Pengelolaan Sampah Indonesia
Kemenko Marves ajak masyarakat untuk saling bergandengan tangan mengatasi masalah krisis sampah Indonesia bersama-sama.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
Selanjutnya terdapat juga program bank sampah, dengan adanya dukungan kepada UKM dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Dengan menghasilkan uang dari sampah yang dipilah dan dikelola, penduduk setempat tidak hanya dapat berkembang secara ekonomi dari pengelolaan dan pengelolaan sampah yang tepat.
Namun juga memainkan peran penting dalam mengurangi hingga 15-20% sampah rumah tangga mereka.
Baca juga: Kelaparan, Pariyem Lompat dari Lantai 2 Rumah Majikannya untuk Mengais Makanan di Tong Sampah
Baca juga: Rendahnya Kolektibilitas dan Monitoring Penyebab Utama Masalah Sampah di Indonesia
Rofi mengungkapkan masih banyak jalan yang harus ditempuh untuk menjadikan Indonesia yang lebih bersih dan terbebas dari masalah sampah.
"Namun, terdapat peluang yang besar dan berharga untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif di negara ini. Keterlibatan organisasi, sektor swasta, dan kerja sama dari banyak pihak sangat penting dalam mengatasi krisis sampah yang sedang di hadapi."
"Sebuah masa depan di mana kita dapat mendaur ulang dan mengelola sampah secara efektif adalah suatu hal yang mungkin. Agar itu menjadi kenyataan, inilah saatnya kita bertindak," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)