SBY: Keterlaluan, Andaikan KLB Terjadi dan Disahkan Menkumham
Presiden ke-6 RI itu menegaskan jika hal tersebut benar terjadi maka namanya keterlaluan karena menginjak keadilan dan menghancurkan nilai demokrasi.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan ada kader-kadernya yang bertanya nasib Partai Demokrat jikalau Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) benar-benar bisa mengambil alih.
SBY awalnya mengutarakan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kader partai berlambang mercy tersebut.
"Kembali kepada gerakan yang hendak mengambil alih kepemimpinan partai kita, ada yang bertanya kepada saya. 'Bagaimana Pak, kalau mereka nekat melakukan KLB, meskipun tidak sesuai dengan AD dan ART partai kita, yang secara resmi telah disahkan Menkumham, dan kemudian pengurus hasil KLB abal-abal itu disahkan juga oleh Menkumham?'," ujar SBY, dalam video yang diterima Tribunnews.com, Kamis (25/2/2021).
Selain itu, SBY memaparkan ada pula yang bertanya bagaimana jika pemerintah pada akhirnya menganggap ada kepengurusan kembar sehingga Partai Demokrat tidak bisa mengikuti Pilkada dan Pemilu 2024.
Presiden ke-6 RI itu menegaskan jika hal tersebut benar terjadi maka namanya keterlaluan karena menginjak keadilan dan menghancurkan nilai demokrasi.
Baca juga: Terkait Pernyataan SBY yang akan Lawan Pengganggu Partai Demokrat, Begini Tanggapan Marzuki Alie
"Jawaban saya sangat jelas dan tegas. Kalau hal itu sungguh terjadi, itu namanya keterlaluan. Itu benar-benar menginjak-injak rasa keadilan, dan juga menghancurkan nilai-nilai demokrasi," kata dia
Menurut SBY, sebagai pemilik sah Partai Demokrat, kader-kader saat ini harus melakukan segala upaya untuk mempertahankan kedaulatannya.
Sebab upaya yang damai dan konstitusional akan mendatangkan keadilan. Oleh karenanya, SBY menegaskan akan berjuang bersama kader-kadernya.
"Saya akan berjuang bersama saudara. Itu komitmen saya. Itu kewajiban moral dan politik saya," tegas ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono itu.
Lebih lanjut, SBY mengatakan bisa saja dalam perjuangan itu pihaknya kalah. Namun tak menutup kemungkinan akan menang pula.
"Bisa saja kita kalah. Namun, dengan pertolongan Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa. kita juga bisa menang. Insya Allah kita akan menang. Yang penting mari rapatkan barisan, mari satukan tekad dan upaya kita, untuk menyukseskan perjuangan suci itu," ujarnya.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, meridhoi niat dan ikhtiar kita, serta memberikan kekuatan dan keteguhan kepada kita, demi keberhasilan misi suci dan mulia yaitu tegaknya kedaulatan dan kehormatan Partai Demokrat. Akhirnya, disertai salam hangat dan salam rindu dari Cikeas, saya ucapkan selamat bertugas dan selamat berjuang. Mari kita berjuang di atas kebenaran jalan Tuhan," tandasnya.