Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DAFTAR HARTA Jhoni Allen, Kader Demokrat yang Dipecat & Sebut SBY Bukan Pendiri Partai Capai Rp 43 M

Daftar harta kekayaan Jhoni Allen, kader Demokrat yang dipecat dan menyebut SBY bukanlah pendiri partai. Totalnya Rp 43 miliar, naik sekira Rp 3 m.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in DAFTAR HARTA Jhoni Allen, Kader Demokrat yang Dipecat & Sebut SBY Bukan Pendiri Partai Capai Rp 43 M
screenshot
Jhoni Allen Marbun. Daftar harta kekayaan Jhoni Allen, kader Demokrat yang dipecat dan menyebut SBY bukanlah pendiri partai. Totalnya Rp 43 miliar, naik sekira Rp 3 m. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar harta kekayaan Jhoni Allen, kader Demokrat yang dipecat dan menyebut SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat.

Harta kekayaan Jhoni Allen per 2020 mencapai Rp 43.020.153.179 dari sebelumnya Rp 40.241.861.532 per 2019 atau naik sekira Rp 3 miliar.

Nama Jhoni Allen Marbun kembali menjadi sorotan setelah muncul dalam video yang berisi sejumlah tudingan terhadap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Video berjudul Jhoni Allen: Siapa Kudeta Demokrat? beredar setelah Jhoni Allen Marbun dipecat dengan tidak hormat dari Partai Demokrat.

Baca juga: Jhoni Allen: SBY Merekayasa Kongres V Demokrat, Peserta Tidak Punya Hak Suara Diusir Keluar

Baca juga: Jhoni Allen Blak-blakan Ungkap SBY Lakukan Kudeta Terhadap Anas Urbaningrum, Ini Skenarionya

Dalam pernyataannya, Jhoni Allen menyebut SBY tidak termasuk ke dalam nama-nama pendiri Partai Demokrat.

"Pak SBY setelah mundur dari kabinet Ibu Megawati baru muncul pada acara Partai Demokrat di Hotel Kinasih di Bogor."

"Di mana saat itu saya ketua panitianya. Ini menegaskan, SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat," kata Jhoni, Senin (1/3/2021).

Berita Rekomendasi

Jhoni Allen menjelaskan, saat itu SBY justru baru muncul ke permukaan Partai Demokrat setelah menyatakan mundur sebagai Menko Polhukam era Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Dia juga mengungkapkan, SBY baru bergabung dengan Partai Demokrat setelah partai ini lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti Pemilu 2004.

Selain itu, Jhoni juga membuat kesaksian, SBY tidak berkeringat dalam meloloskan partai di kancah Pemilu 2004.

"Demi Tuhan saya bersaksi, bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali."

"Apalagi berdarah-darah sebagaimana pernyataannya di berbagai kesempatan," ungkap Jhoni, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Jhoni Allen Tuding SBY Tak Berdarah-darah Bangun Partai, Demokrat Geram: Itu Manipulasi Sejarah

Baca juga: Sebut Demokrat Krisis Kepemimpinan, Jhoni Allen: AHY di Puncak Gunung tetapi Tidak Pernah Mendaki

Harta Kekayaan Jhoni Allen

Jhoni Allen Marbun buka suara soal kudeta Demokrat
Jhoni Allen Marbun buka suara soal kudeta Demokrat (Youtube Siodel Jak)

Saat ini, Jhoni Allen duduk sebagai anggota DPR RI dan masuk ke komisi V.

Ia merupakan legislator Partai Demokrat dari Dapil Sumatera Utara II. 

Lantaran menjadi anggota dewan, Jhoni Allen wajib melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Yang kemudian oleh KPK, daftar harta kekayaan itu diunggah dan dapat dilihat secara luas oleh masyarakat di situs elhkpn.kpk.go.id.

Tercatat, Jhoni Allen sudah dua kali melaporkan harta kekayaannya kepada lembaga anti-rasuah.

Pertama, ia melaporkan pada 30 Maret 2019 dan yang kedua pada 30 April 2020.

Dari laporan ini diketahui, harta kekayaan Jhoni Allen bertambah sekira Rp 3 miliar dalam setahun, yaitu dari Rp 40.241.861.532 menjadi Rp 43.020.153.179.

Jhoni Allen tercatat memiliki 17 bidang tanah dan bangunan yang berada di Bogor, Jakarta, Tangerang, hingga Sukabumi dengan total Rp 34,6 miliar.

Jhoni Allen juga memiliki lima mobil dengan total Rp 1.250.000.000, harta bergerak lainnya Rp 800 juta, serta kas dan setara kas Rp 6.370.153.179.

Jhoni Allen tidak memiliki utang sama sekali sehingga tidak mengurangi jumlah aset yang dimilikinya.

Selengkapnya, berikut rincian daftar harta kekayaan Jhoni Allen sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Senin (1/3/2021):

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 34.600.000.000

1. Tanah dan bangunan seluas 404 m2/200 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp 550.000.000

2. Tanah dan bangunan seluas 372 m2/200 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp 400.000.000

3. Tanah dan bangunan seluas 11165 m2/100 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp 3.500.000.000

4. Tanah dan bangunan Seluas 2389 m2/900 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 7.000.000.000

5. Tanah seluas 1717 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 1.200.000.000

6. Tanah dan bangunan seluas 2100 m2/600 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 1.700.000.000

7. Tanah dan bangunan seluas 504 m2/400 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp 1.000.000.000

8. Tanah dan bangunan seluas 479 m2/100 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp 750.000.000

9. Tanah dan bangunan seluas 940 m2/200 m2 di Kota Bogor, hasil sendiri Rp 1.200.000.000

10. Tanah dan bangunan Seluas 711 m2/600 m2 di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri Rp 6.000.000.000

11. Tanah seluas 5747 m2 di Tangerang, hasil sendiri Rp 300.000.000

12. Tanah seluas 5891 m2 di Tangerang, hasil sendiri Rp 300.000.000

13. Tanah dan bangunan seluas 1663 m2/150 m2 di  Rp 600.000.000

14. Tanah dan bangunan seluas 1020 m2/250 m2 di Kota Bogor, hasil sendiri Rp 2.200.000.000

15. Tanah dan bangunan Seluas 1152 m2/250 m2 di Kota Bogor, hasil sendiri Rp 2.500.000.000

16. Tanah dan bangunan Seluas 3995 m2/500 m2 di Kota Bogor, hasil sendiri Rp 5.000.000.000

17. Tanah seluas 42000 m2 di Sukabumi, hasil sendiri Rp 400.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.250.000.000

1. MOBIL, MITSHUBISHI KUDA tahun 1999, hasil sendiri Rp 30.000.000

2. MOBIL, ISUZU PANTHER tahun 2008, hasil sendiri Rp 50.000.000

3. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER tahun 2008, hasil sendiri Rp 600.000.000

4. MOBIL, TOYOTA ALPHARD tahun 2018, hasil sendiri Rp 270.000.000

5. MOBIL, TOYOTA ALPHARD tahun 2011, hasil sendiri Rp 300.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 800.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 6.370.153.179

F. HARTA LAINNYA Rp ----

Sub Total Rp 43.020.153.179

III. HUTANG Rp ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 43.020.153.179

Profil Jhoni Allen

Jhoni Allen masuk ke Partai Demokrat pada 2002 dengan alasan melihat adanya perubahan politik.

Saat itu, pria kelahiran Pangururan, 21 Agustus 1960 tersebut masih sebagai pegawai negeri di Pemda DKI Jakarta.

Ia juga mengaku tak pernah bermimpi untuk menjadi anggota Dewan.

Nyatanya, Jhoni Allen telah beberapa kali terpilih sebagai legislator.

Saat Pilpres 2019, Jhoni Allen termasuk dalam kader Demokrat yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Selama di Partai Demokrat, lulusan S1 Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor (IPB) itu pernah menduduki sejumlah jabatan penting, yaitu:

- Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, tahun 2015-2020

- Wakil Ketua Umum I DPP Partai Demokrat, tahun 2010 - 2015

- Ketua Bidang OKK DPP Partai Demokrat, tahun 2005 - 2010

(Tribunnews.com/Sri Juliati, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas