Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paspampres: Aksi Bikers Penerobos Ring 1 Istana Kepresidenan Masuk Kategori Bahaya

Asisten Intelijen Paspampres Kolonel Wisnu Herlambang mengatakan tindakan bikers penerobos Jalan Veteran III masuk dalam kategori tindakan berbahaya.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Paspampres: Aksi Bikers Penerobos Ring 1 Istana Kepresidenan Masuk Kategori Bahaya
Media sosial via KOMPAS.com
Konvoi motor gede ketika melintas di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Asisten Intelijen Paspampres Kolonel Wisnu Herlambang mengatakan tindakan bikers penerobos Jalan Veteran III yang ditutup masuk dalam kategori tindakan berbahaya.

Jalan Veteran III termasuk ring 1 Istana Kepresidenan yang merupakan wilayah pengamanan Paspampres.

"Tindakan pengendara motor tersebut itu sudah masuk klasifikasi dalam (tindakan) bahaya," Kata Wisnu saat konferensi pers di Mako Paspampres, Senin, (1/3/2021).

Wisnu kemudian menjelaskan kronologis aksi penerobosan jalan Veteran III yang berujung penendangan pengendara motor oleh Paspampres.

Menurut dia, anggotanya di lapangan melihat aksi para bikers itu menimbulkan bahaya tidak langsung karena menerobos Jalan Veteran III yang yang sedang ditutup.

Karena itu, pihaknya langsung melumpuhkan para bikers tersebut.

Berita Rekomendasi

"Sehingga harus segera dilumpuhkan, ya. Setelah itu baru kita laksanakan pemeriksaan oleh anggota yang melaksanakan pengamanan di sana," katanya.

Baca juga: Tanggapi Video Viral Bikers Terobos Ring 1 Istana, Paspampres Ingatkan Masyarakat Bijak Bermedsos

Pemeriksaan kepada para bikers tersebut menurutnya untuk memastikan apakah mereka membawa alat yang mebahayakan Presiden atau VVIP atau instalasi VVIP yakni istana Kepresidenan.

"Maupun bahan-bahan yang dapat membahayakan atau mengancam instalasi VVIP maupun VVIP itu sendiri," katanya.

Karena tidak ditemukan alat atau bahan berbahaya, para bikers menurut Wisnu lalu diberi edukasi agar tidak mengulangi perbuatannya kembali.

"Setelah itu dilepas. Itu kronologisnya," katanya.

Baca juga: Bikers Penerobos Ring 1 Istana Minta Maaf kepada Paspampres

Sebelumnya gerombolan pemotor penerobos Jalan Veteran III, Jakarta Pusat yang videonya viral di media sosial meminta maaf kepada Paspampres atas tindakan yang telah dilakukannya itu.

Sebelumnya para pengendara motor alias bikers tersebut ditendang Paspampres karena menerobos Jalan Veteran III yang tengah ditutup.

Mereka kemudian mengunggah video tersebut ke Youtube, namun malah mendapat cibiran netizen.

Permintaan maaf pengendara motor tersebut disampaikan Juru Bicara Bikers Halid Darmawan di Mako Paspampres Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, (1/2/2021).

"Saya selaku perwakilan dan juru bicara dari rekan-rekan mengakui benar adanya kejadian video viral tersebut, yang terekam dalam video adalah saya dan rekan-rekan. Maka dari itu saya dan rekan-rekan berinisiatif untuk hadir dan mengklarifikasi hal tersebut. Saya intinya memohon maaf sebesar-besarnya kepada satuan Paspampres dan jajaran anggota yang bertugas saat kejadian berlangsung," kata Halid Darmawan.

Baca juga: Viral Moge Ditendang Paspampres, Ini 9 Wilayah di Sekitar Istana yang Masuk Ring 1

Halid mengatakan pihaknya tidak berniat untuk merusak citra baik Paspampres di mata publik dengan mengunggah video tersebut.

Ia dan rekan-rekannya juga tidak memiliki niat membahayakan Istana Kepresidenan.

"Tidak ada sedikit pun niatan kami untuk merusak citra baik Paspampres di mata publik. tidak ada niatan kami untuk mengancam VVIP diarea ring 1," katanya.

Selain meminta maaf kepada Paspampres, Halid juga meminta maaf kepada para pengendara motor lainnya, karena dinilai mencoreng nama baik bikers.

"Saya tidak lupa meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena sudah membuat kegaduhan dengan adanya video viral tersebut," katanya.

Sebelumnya viral video Paspampres yang menendang pengendara motor di Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, pada Jumat, (26/2/2021).

Ternyata video tersebut merupakan rekaman kejadian pada Minggu (21/2/2021).

Video yang diunggah oleh salah seorang pengendara tersebut kemudian mendapat cibiran dan hujatan netizen.

Paspampres kemudian membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas