KLB Demokrat, Roy Suryo Soroti Kerumunan Abaikan Protokol Kesehatan dan Sikap Diam Pemerintah
Mantan kader Partai Demokrat (PD), KRMT Roy Suryo menyoroti pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang dinilai abai protokol kesehatan.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Mantan kader Partai Demokrat (PD), KRMT Roy Suryo menyoroti pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang diselenggarakan kubu yang kontra dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jumat (5/3/2021).
Roy Suryo menyoroti adanya pengabaian protokol kesehatan dan sikap pembiaran pemerintah.
KLB Partai Demokrat oleh kubu yang kontra dengan AHY tersebut dilaksanakan di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Jumat (5/3/2021).
"Sebagai Alumnus PD yang mundur secara konstitusional dari PD, bukan jebolan apalagi pecatan, saya sangat menyayangkan pemerintah melakukan pembiaran (baca: dukungan?) terhadap kegiatan ini," ungkap Roy Suryo dikutip Tribunnews.com dari cuitan Twitter-nya, Jumat.
Selain itu, pakar telematika itu juga menyayangkan adanya pengabaian protokol kesehatan (prokes) di tengah pandemi Covid-19.
"Apalagi tampak kerumunan mengabaikan prokes," lanjutnya.
Baca juga: Via Telepon, Moeldoko: Saya Terima Menjadi Ketua Umum Demokrat
Untuk diketahui, Roy Suryo mengundurkan diri dari Partai Demokrat pada Maret 2020 lalu.
Saat itu, Roy Suryo menjabat Wakil Ketua Umum Nonaktif Partai Demokrat.
Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan keterangan Roy, surat pengunduran diri telah disampaikan kepada SBY melalui ajudan.
Surat diserahkan pada Rabu, 11 Maret 2020, ke kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
"Saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri di semua posisi dan jabatan di Partai Demokrat, termasuk selaku kader setelah kurang lebih 15 tahun berpolitik," kata Roy dalam keterangan tertulis.
Baca juga: KLB Demokrat di Medan, Moeldoko Jadi Ketum, Marzuki Alie Jadi Ketua Dewan Pembina
KLB Demokrat di Deliserdang
Sementara itu diketahui Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat akhirnya resmi digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Jumat (5/3/2021).
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menerima pemilihan dirinya sebagai Ketua Umum Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Moeldoko menerima dipilih jadi Ketum Partai Demokrat tandingan melalui panggilan suara.
"Bapak Moeldoko yang terhormat, kami sepakat bapak sebagai Ketua Demokrat," ungkap panitia KLB kepada Moeldoko melalui panggilan telepon, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Mendengar hal tersebut, Moeldoko pun memberikan sejumlah pertanyaan sebelum menerima amanah tersebut, yaitu meminta kader untuk serius mendukungnya.
"Walaupun secara aklamasi memberikan kepracayaan kepada saya. Tapi saya ingin memastikan keseriusan teman-teman semua," ujarnya.
Kemudian karena para peserta KLB serius untuk mendukung, Moledoko pun menerima.
"Baik, saya terima menjadi Ketua Umum Demokrat," ujarnya.
Baca juga: Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, Jhoni Allen: Karena Hati Nurani
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com/Tsarina Maharani)