TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut, pada tahun 2020, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) turun hingga 81 persen.

Mahfud juga menyebut, dari tahun 2020 hingga saat ini luas lahan yang terbakar sekitar 296.942 hektare.

Tentunya, luas itu berbeda dengan karhutla pada tahun 2019 yang mencapai 1.649.258 hektare.

Hal itu disampaikan Mahfud saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakorna) Penanggulangan Bencana Tahun 2021 yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Jumat (5/3/2021).

“Di tahun 2020 ini, Alhamdulillah Karhutla itu turun sebesar 81 persen, turun sebesar 81 persen dari yang terjadi pada tahun 2019 itu 1.649.258 hektare, pada tahun ini tinggal 296.942 hektare saja, sudah sangat jauh,” kata Mahfud.

Mahfud menyebut, Presiden telah mengeluarkan instruksi lewat Inpres 3 Tahun 2020 tentang penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Terutama, pejabat yang telah ditunjuk untuk ikut dalam penanggulangan kebakaran hutan.

“Di mana, di dalam Inpres tersebut, Presiden memerintahkan kepada kita semua yang ditunjuk di dalam Inpres ini jabatan yang pejabatnya ditunjuk Presiden untuk satu melakukan upaya penanggulangan kebakaran hutan dan seluruh wilayah Indonesia,” ucap Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud meminta kepada semua pihak untuk berkomitmen menjaga agar kebakaran hutan dan lahat tak terjadi lagi.

“Di sini mari kita jaga situasi ini, karena pemerintah sudah berkomitmen untuk melaksanakan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan sebagai wujud kehadiran negara,” tegas Mahfud.