Indonesia Ajak Negara Anggota PBB Perkuat Kerja Sama Pencegahan dan Penanggulangan Kejahatan
Indonesia mengajak negara anggota PBB untuk semakin memperkuat kerja sama internasional dalam pencegahan dan penanggulangan kejahatan.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
Mahfud juga menyampaikan kerja sama internasional di antara negara-negara perlu semakin diperkuat guna melindungi generasi mendatang dari segala bentuk kejahatan, termasuk kejahatan terorganisir lintas negara.
Crime Congress dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
Forum tersebut mempertemukan para pembuat kebijakan (pemerintah), praktisi, akademisi, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat sipil untuk membahas dan bertukar pandangan mengenai perkembangan pencegahan kejahatan dan peradilan pidana.
Sesi ke-14 Kongres PBB mengenai Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana diselenggarakan di Kyoto Jepang mulai tanggal 7-12 Maret 2021.
Dalam kesempatan itu Mahfud memimpin delegasi RI yang seluruhnya hadir secara virtual dan beranggotakan Menteri Hukum dan HAM, Jaksa Agung, dan Kepala BNPT.
Selain itu pula sejumlah delegasi dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, Kementerian Keuangan, BNPT, POLRI, BNN, Mahkamah Agung, KBRI Tokyo, serta KBRI atau PTRI Wina.
Menteri Hukum dan HAM, Yassona H. Laoly dan Kepala BNPT, Boy Rafli Amar menjadi pembicara secara virtual pada beberapa side events Kongres ini.