Anggota DPR Setuju CCTV Dipasang di Ruang Pemeriksaan Polisi
Andi Rio berharap pemasangan CCTV jangan hanya diaktifkan saat pemeriksaan saja.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar Andi Rio Idris Padjalangi mendukung wacana Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk memasang Close Circuit Television (CCTV) di ruang pemeriksaan tahanan kepolisian untuk menghindari adanya penyiksaan kepada para terperiksa.
"Saya setuju, namun pemasangan CCTV jangan hanya di ruang pemeriksaan saja, harus keseluruhan di ruang lainnya, mengingat banyak tahanan juga kerap disiksa di dalam sel oleh penghuni lainnya karena merasa lebih senior dan memiliki wilayah," kata Andi Rio kepada wartawan, Jumat (12/3/2021).
Andi Rio berharap pemasangan CCTV jangan hanya diaktifkan saat pemeriksaan saja.
Baca juga: Fakta-fakta 16 Pria dan Wanita Mandi Telanjang Bersama di Banten, Ini Penjelasan MUI dan Polisi
Baca juga: Cegah Kasus Penyiksaan Terulang, Polri Siap Tindaklanjuti Pasang CCTV di Ruang Pemeriksaan
Namun harus aktif setiap detik agar fungsinya lebih maksimal. Jangan sampai CCTV hanya sebagai pajangan di pojok ruang pemeriksaan.
"Banyak CCTV di berbagai gedung saat pertama saja aktif, selebihnya mati karena kurangnyanya pengawasan dan perawatan yang akhirnya rusak," ujarnya.
Sebagai informasi, Komnas HAM meminta Polri untuk berbenah menyusulnya tewasnya tersangka kasus pencurian Herman (39) yang tewas diduga disiksa saat ditangkap dan ditahan oleh oknum personel di Polres Balikpapan.
Untuk mencegah kasus ini terulang, Komnas HAM minta Polri melengkapi CCTV pemantau di ruang pemeriksaan hingga ke tingkat Polres.
Hal tersebut untuk memantau personel untuk tidak melakukan penyiksaan saat proses pemeriksaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.