TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) I pada Jumat (12/3/2021).

Dalam rapat tersebut, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa memberikan pidato politiknya.

Namun, ada pemandangan menarik saat Suharso memanggil Djan Faridz untuk naik ke mimbar.

Suharso memanggilnya dengan sebutan kawan lama.

Diketahui, Djan sempat berada di kubu seberang yakni PPP Muktamar Jakarta dan menjabat sebagai ketum.

Kini, Djan menjabat Anggota Majelis Kehormatan PPP di bawah Ketum Suharso.

Djan Faridz pun menyambut hangat penghormatan dari pucuk pimpinan partai berlambang kakbah tersebut.

Baca juga: Rapimnas Ditutup, Arus Bawah Inginkan Airlangga Maju Nyapres 2024

"Puji syukur kehadirat Allah SWT sahabat tercinta saya menjadi Ketum PPP. Selain doa, saya siap kok bantu beliau (Suharso Monoarfa)," ujar Djan Faridz dalam rapimnas yang disiarkan secara virtual, Jumat (12/3/2021).

Djan berharap PPP bisa tetap eksis dan semakin jaya di dalam perpolitikan nasional.

"Kita harus melihat ke depan, bagaimana PPP ini tetap eksis di dunia politik dan manfaat untuk umat Islam khususnya. Jadi jangan sampai kita ini sudah bersatu, saya sudah bersatu dengan beliau hehehe terus manfaat buat PPP-nya kurang," tuturnya.

Menurutnya, ini akan jadi tantangan para kader PPP  ke depan.

"Insyaallah dengan doa beliau dan kiai-kiai yang ada di seluruh Indonesia PPP bisa kembali jaya," ujar Djan.

Turut hadir pula dalam rapimnas tersebut, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Wakil Ketua Umum Amir Uskara, Erma Lena, Majlis Tinggi PPP, para pengurus DPP PPP, hingga DPW PPP se-Indonesia.