Kongres PB HMI Tak Kunjung Dimulai, Kader Merasa Terkatung-katung
Pawas Zunajdi mengatakan bahwa dirinya mengaku tak paham mengapa acara Kongres PB HMI tak kunjung digelar.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kongres Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di Surabaya tak kunjung dimulai.
Sejak dibuka Presiden Joko Widodo 17 Maret 2020, acara yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, itu belum ada tanda-tanda dilanjutkan.
Sedianya, kongres dilaksanakan pada 17 Maret hingga 20 Maret 2021.
Wakil Sekretaris Umum PTKP HMI Cabang Batam, Pawas Zunajdi mengatakan bahwa dirinya mengaku tak paham mengapa acara Kongres PB HMI tak kunjung digelar.
Padahal pembukaan sudah dilaksanakan pada Rabu kemarin.
“Entah kapan mulai forum Kongres. Kawan-kawan di sini juga gak ngerti kenapa (molor),” ujar dia kepada awak media.
Baca juga: Harapan Presiden Jokowi pada Kader HMI
Pawas menegaskan pihaknya berencana balik kanan alias pulang ke Batam.
Pertimbangannya lantaran belum ada kejelasan, di sisi lain teman-teman seperjuangannya telah mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk bisa ke Surabaya.
“Mendingan teman-teman seluruh peserta utusan dari cabang-cabang HMI se-Indonesia beli tiket pulang,” keluh dia.
Pawas mengungkapkan bahwa bertahan di Surabaya merupakan wujud kesia-siaan.
Ditambah dengan kesiapan panitia lokal dan Panitia Nasional Kongres yang sangat buruk.
Menurut Pawas, buruknya kesiapan panitia ini membuat seluruh utusan cabang terkatung-katung tidak jelas menunggu forum kongres dimulai di Surabaya.
“Banyak kegiatan dan agenda bermanfaat yang bisa kita lakukan di cabang masing-masing,” pungkasnya. (*)