Soroti Calo CPNS, Menpan RB: Modusnya Beragam dan Kebanyakan Mantan PNS
Tjahjo mengatakan calo CPNS akan selalu muncul jelang ada tes penerimaan CPNS. Bahkan, pihaknya berhasil mengamankan calo yang kedapatan mengenakan
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pengumuman persiapan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menyoroti perihal calo CPNS.
Tjahjo mengatakan calo CPNS akan selalu muncul jelang ada tes penerimaan CPNS. Bahkan, pihaknya berhasil mengamankan calo yang kedapatan mengenakan pakaian putih dan mengikuti tes.
"Alhamdulillah orangnya sudah ditangkap Polda Metro Jaya. Ini satu jaringan. Sudah kita imbau untuk hati-hati," ujar Tjahjo, dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/3/2021).
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan memberantas calo CPNS tidak lah semudah membalikkan telapak tangan. Sebab mereka memiliki modus yang beragam.
Belum lagi, kata dia, ternyata kebanyakan calo CPNS yang berhasil diamankan itu diketahui adalah mantan atau eks PNS.
"Untuk calo sangat sulit karena modusnya macam-macam. Yang ditangkap mantan PNS yang punya jaringan," jelas Tjahjo.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana tengah berusaha menyelesaikan permasalahan calo CPNS.
Caranya adalah dengan menggunakan face recognition yang dapat memindao wajah peserta ujian. Dengan begitu, calo CPNS dapat diketahui dan diamankan.
Baca juga: Ada Lowongan 1,02 Juta Guru PPPK di CPNS 2021, 27 Ribu Diantaranya untuk Guru Agama
"Untuk menjaga jaminan security daripada tesnya, kami membuat aplikasi face recognition. Ini bisa melihat wajah dari peserta ujian. Jadi enggak memungkinkan ada calo," ujar Bima.
Bima pun meyakini era saat ini akan berbeda dengan era lalu dimana calo atau joki dapat dengan mudahnya membaur dalam ujian.
"Kalau dulu masih mungkin ada calo masuk atau joki, untuk yang sekarang ini nggak bisa lagi. Jadi (teknologi face recognition) bisa untuk menetralkan upaya-upaya untuk menggunakan joki dalam tes CPNS," imbuh Bima.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.