Disebut Perusak Demokrat Oleh Jansen Sitindaon dan Yan Harahap, Max Sopacua: Dia Tidak Punya Otak
Max Sopacua tidak terima disebut perusak Partai Demokrat oleh Jansen Sitindaon dan Yan Harahap.
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Max Sopacua tidak terima disebut perusak Partai Demokrat oleh Jansen Sitindaon dan Yan Harahap.
Awalnya Max menyebut bahwa dua bawahan Ketua Umum Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu tidak punya hati dan tidak tahu sejarah.
"Kami para senior disebut oleh teman-temannya AHY, di antaranya Jansen Sitindaon dan Yan Harahap sebagai perusak Partai Demokrat. Itu manusia yang tidak punya hati dan tidak pernah tahu sejarah Demokrat," ujar Max saat konferensi pers di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021).
Max mengatakan, kalau mengerti sejarah berdirinya Partai Demokrat, baik Jansen maupun Yan tidak akan pernah menyebut para senior sebagai perusak partai.
"Kalau dia tahu sejarah Demokrat dia tidak akan pernah bilang bahwa kami perusak Demokrat," ujar Max.
Baca juga: Konpers di Hambalang, Max Sopacua: Proyek Inilah yang Meruntuhkan Elektabilitas Partai Demokrat
Baca juga: Fakta Konpres Demokrat Kubu Moeldoko: Alasan Digelar di Hambalang hingga Singgung Pepo yang Turun
Max lantas mempertanyakan, mengapa dua bawahan AHY itu tidak pernah menjadikan mangkraknya proyek Hambalang sebagai penyebab rusaknya Partai Demokrat?
"Kenapa dia tidak bilang bahwa Hambalang perusak Demokrat? Kenapa dia tidak berbicara bahwa ada orang-orang yang menikmati uang dari Hambalang ini tidak tersentuh hukum dan bernaung di dalam kelompok mereka?" Tanya Max.
Baca juga: Alasan Hambalang Jadi Tempat Jumpa Pers Demokrat Kubu Moeldoko, Max Sopacua: Kami Tak Lupa Sejarah
Menurut Max, awal mula kehancuran Partai Demokrat adalah terungkapnya kasus korupsi mega proyek Hambalang pada 2012 silam.
Setelah kasus tersebut terungkap, perolehan suara nasional partai pada pemilu 2009 - 2019 menurun drastis.
Baca juga: Masih Rangkul Nazaruddin, Demokrat Kubu KLB : Moeldoko Himpun Semua Kader, Tak Ada yang Dibuang
Max pun lantas mengungkapkan kekesalannya disebut sebagai perusak Partai Demokrat oleh sosok Jansen Sitindaon dan Yan Harahap.
"Kami yang disebut perusak Demokrat. Saudara Yan Harahap dan Jansen Sitindaon yang menyampaikan itu ke publik, bahwa kami adalah perusak Demokrat. Dia tidak punya otak tahu tidak? Dia intelektual tetapi otaknya di dengkul," pungkas Max.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.