Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bom di Katedral Makassar, Ini Fakta-fakta yang Sejauh Ini Kita Tahu

Berikut fakta-fakta mengenai bom bunuh diri di Katedral Makassar yang sejauh ini diketahui.

Editor: Dahlan Dahi
zoom-in Bom di Katedral Makassar, Ini Fakta-fakta yang Sejauh Ini Kita Tahu
Kolase Tribunnews: TribunTimur/Istimewa
Cerita Korban Bom Gereja Katedral Makassar 

2. Waktu

Pukul 10.20, dua orang pelaku mengendarai sepeda motor dan hendak memasuki pelataran gereja.

 Pelaku dicegat petugas sekuriti, kata Irjen Agro.

Pukul 10.28 atau delapan menit setelah dicegat petugas sekuriti, bom meledak.

Terlihat kepulan asap dan terdengar suara ledakan sangat keras.

Pastor di Gereja Katedral Makassar, Wilhelminus Tulak, menyebut 10.30 sebagai waktu bom meledak.

Bom meledak seusai misa kedua, ketika jemaat keluar katedral, dan jemaat untuk misa ketiga mulai berdatangan, kata Pastor Wilhelminus.

Berita Rekomendasi

3. Gereja Katedral

Gereja Katedral Makassar --atau nama lengkapnya Gereja Paroki Katedral Hati Yesus Yang Mahakudus-- terletak persis di pinggir jalan utama.

Misa hari itu, karena protokol kesehatan, tidak dipenuhi jemaat.

Gereja Katedral Makassar memliki berapa pintu masuk dan pintu keluar, sehingga tidak terjadi konsentrasi di satu titik. 

Setelah bom meledak, misa sementara ditiadakan.

4. Korban

Selain dua pelaku bom bunuh diri, ada sejumlah korban luka. Antara lain, petugas sekuriti gereja yang mencegah dua pelaku memasuki area katedral.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas