Bom di Katedral Makassar, Ini Fakta-fakta yang Sejauh Ini Kita Tahu
Berikut fakta-fakta mengenai bom bunuh diri di Katedral Makassar yang sejauh ini diketahui.
Editor: Dahlan Dahi
Gerak-gerik kedua orang memicu kecurigaan petugas sekuriti gereja, kata Pastor Wilhelminus.
Sejumlah jemaat juga luka-luka.
Total korban, sementara ini, 14 orang.
Korban luka-luka dirawat di tiga rumah sakit di Makassar.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengungkapkan, korban luka terdiri atas petugas sekuriti dan petugas gereja berjumlah lima orang dan empat jemaat.
Polisi telah mengupdate jumlah korban. Polda Sulsel mencatat 20 orang korban.
Para korban menderita luka berat dan ringan. Luka di sekitar kaki dan perut.
Korban luka ringan sudah ke luar dari rumah sakit.
Berikut daftar nama korban bom di Katedral Makassar.
5. Posisi Ledakan
Bom meledak di pintu gerbang gereja, di tepi jalan, bukan di pintu gereja yang terletak di halaman.
Petugas sekuriti mencegat pelaku, yang mengendarai sepeda motor, di pintu gerbang katedral. Di situlah bom meledak.
Polda Sulsel memastikan ledakan bom di Katedral Makassar sebagai bom bunuh diri.
Liputan Khusus