POPULER NASIONAL Apresiasi Kapolri pada Satpam yang Adang Pelaku Bom | Elektabilitas PDI Teratas
Simak berita populer nasional, Senin (29/3/2021). Apresiasi Kapolri pada satpam gereja yang adang pelaku bom bunuh diri di Makassar.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
4. Umar Arsal Bantah SBY Kudeta Anas
Baca juga: Demokrat Kubu Moeldoko Bantah KLB Sebagai Ajang Balas Dendam Anas Dikudeta SBY
Baca juga: Demokrat versi KLB Minta Maaf: SBY-AHY Bangun Narasi Sesat, Playing Victim dan Tindakan Brutal
Satu di antara loyalis Anas Urbaningrum yang kini masuk barisan Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Umar Arsal, membantah adanya pelengseran Anas Urbaningrum dari kursi Ketua Umum partai berlambang bintang Mercy.
Mantan anggota DPR RI ini menyebutkan rangkaian kongres Bali dan mundurnya Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum merupakan hal terpisah.
"Saya ini pendukung Anas Kongres Bandung saat bertarung dengan Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng."
"Jadi tahu persis bagaimana Mas Anas harus mundur, bahkan saya mendampingi Mas Anas Jadi tolong jangan dikaitkan Kongres Bali dan mundurnya Mas Anas," kata Umar kepada wartawan, Minggu (28/3/2021).
Dijelaskan Umar, Kongres Bali adalah untuk mengisi kekosongan Ketua Umum pascamundurnya Anas Urbaningrum karena ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Lanjut Umar yang kini menjabat sebagai ketua harian DPP Partai Demokrat bidang Politik dan pemerintahan, tidak ingin Anas Urbaningrum dikaitkan dengan KLB Deli Serdang.
Umar yakin, sahabatnya itu paham berpolitik, sehingga tidak akan mencampuri kegiatan KLB yang telah memilih Moeldoko.
5. Elektabilitas PDIP Masih Teratas
Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai peringkat teratas pilihan responden dalam survei Charta Politika Indonesia.
Baca juga: Lawan Paham Anti-Kemanusiaan, PDIP Gelorakan Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan
Baca juga: Politikus PDIP Sebut Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Sebagai Perbuatan Keji
Partai berlambang banteng moncong putih itu dipilih 20,7% jika pemilu digelar saat survei.
“PDIP masih menjadi jawara. Satu-satunya partai yang elektabilitasnya di atas 20%,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, saat memaparkan temuan survei nasional Charta Politika Indonesia bertajuk “Evaluasi Kebijakan, Aktivitas Masyarakat, dan Peta Politik Triwulan I 2021”, Minggu (28/3/2021).