Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri, Wilayah IV, menggelar audit kinerja di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri Jakarta, mulai dari Senin (29/03/21) sampai dengan Kamis (1/4/21).

Inspektur Wilayah IV, Itwasum Polri, Brigjen Sutardjo yang dikonfirmasi melalui Ketua Tim Audit Kinerja pada Satker STIK Lemdiklat Polri, Kombes Susetio Cahyadi, mengatakan audit kinerja yang dilakukan pihaknya bertujuan memberikan keyakinan memadai atas ketaatan, kehemataan, efisiensi dan efektivitas pencapain tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi Polri.

Baca juga: April 2021, Polri Siap Perluas Sistem Tilang ETLE Jadi 21 Polda

Perwira menengah Polri yang saat ini merupakan kandidat Doktor Ilmu Kepolisian ini menambahkan, bahwa audit kinerja yang dilakukan juga bertujuan memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas managemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Polri.

Disinggung perihal materi audit kinerja kali ini, Kombes Susetio mengatakan bahwa pihaknya menitikberatkan pada aspek perencanaan dan pengorganisasian.

"Terkait materi audit kinerja di STIK Lemdiklat Polri, titikberatnya adalah pada aspek perencanaan dan pengorganisasian," ujar mantan Kapolres Jakarta Utara ini.

Adapun untuk objek periksa, kata Susetio terdiri dari Bidang Akademik, Bidang Minwa, Bidang PPITK dan Bidang Kermadianmas.

Baca juga: Mabes Polri: 4 Tangki Kilang Minyak Pertamina Masih Menyala Api, Kini Sudah Diisolasi

Selanjutnya kata Susetio turut menjadi objek periksa unsur pelayanan dan staf, yakni URKEU  dan TAUD serta unsur pelaksana utama yang terdiri dari Ditprog Sarjana dan Ditprog Pasca Sarjana.

Pada kesempatan itu, Susetio juga menyebut dalam menjalankan audit kinerja pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona. 

Dalam Audit kinerja di STIK LEMDIKLAT Polri, KBP Audi A Herman Manus merupakan Sekretaris Tim dengan tiga anggota tim, masing-masing, KBP Robert Haryanto, Erwin Faisal MSi dan Irfa Hasrul Hanafi SIK.