Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Isi Map Warna Kuning yang Dibawa Terduga Teroris ZA Saat Serang Mabes Polri

Listyo mengatakan, ZA terpapar ideologi ISIS. Dia menyimpulkan hal itu dari akun Instagram pelaku yang mengunggah bendera ISIS di media sosialnya.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Misteri Isi Map Warna Kuning yang Dibawa Terduga Teroris ZA Saat Serang Mabes Polri
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Kediaman terduga teroris ZA, Kamis (1/4/2021) pagi, tampak sepi dan terlihat sejumlah warga berdatangan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim penyidik Densus 88 Antiteror Polri masih menyelidiki map berwarna kuning yang dibawa terduga teroris ZA (25) saat aksinya dalam menyerang di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta pada Rabu (31/3/2021) kemarin.

Diketahui sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan map kuning itu berisikan sebuah tulisan yang dibawa oleh ZA.

"Iya, itu dia masih didalami oleh Densus. Isi-isi atau tulisan yang ada dalam map kuning," kata Brigjen Rusdi dalam keterangannya kepada wartawan Jumat (2/4/2021).

Namun demikian, kata Rusdi, pihaknya masih enggan membeberkan lebih lanjut isi tulisan yang berada di dalam map kuning tersebut.

"Masih diteliti dan didalami oleh Densus," tukas dia.

Baca juga: Ayah ZA Yakin Ada Orang yang Mengajak Putrinya untuk Menyerang Mabes Polri

Sebelumnya, terduga teroris berinisial ZA tampak membawa map kuning saat menyerang polisi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) sore.

Baca juga: Eks Teman Sekampus Nilai ZA Supel Bergaul dan Lumayan Pintar Saat Masih Kuliah

Berita Rekomendasi

Hal tersebut pun dibenarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Mabes Polri.
Menurutnya, pelaku ZA membawa map kuning berisi amplop saat menyerang Mabes Polri.

Baca juga: Cara Jaringan JAD Makassar Rekrut Anggota Baru, Incar Klaster Keluarga

"Dari hasil pendalaman dan penggeledahan kita dapatkan beberapa temuan, yang bersangkutan membawa map kuning dan di dalamnya amplop bertuliskan kata-kata tertentu," ujarnya pada Rabu (31/3/2021) kemarin.

Listyo mengatakan, ZA terpapar ideologi ISIS. Dia menyimpulkan hal itu dari akun Instagram pelaku yang mengunggah bendera ISIS di media sosialnya.

"Kemudian dari hasil profiling yang bersangkutan ini adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS, yang dibuktikan dengan postingan di sosial media," katanya.

"Yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat atau di-posting 21 jam yang lalu di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait dengan masalah bagaimana perjuangan jihad," sambungnya.

Selain itu, polisi juga menemukan surat wasiat saat menggeledah rumah ZA.

"Kita temukan juga pada saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan kata-kata di WA Group keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit," ungkapnya.

Listyo juga meminta tim Densus 88 Polri untuk menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain yang terkait penyerangan tersebut.

"Jadi, saya sudah perintahkan kepada Kadensus untuk mendalami dan mengusut terhadap kemungkinan adanya kelompok jaringan dari tersangka ini," ujar Listyo Sigit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas