Waspada Cuaca Ekstrem! BMKG Deteksi Dua Bibit Siklon Tropis, Ini Dampaknya Bagi Indonesia
BMKG deteksi dua bibit siklon tropis. Masyarakat diimbau tetep waspada. Ini dampaknya bagi Indonesia.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini dampak adanya dua bibit siklon tropis bagi Indonesia, masyarakat diimbau tetap waspada.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta mendeteksi adanya adanya 2 (dua) bibit siklon tropis.
Dua bibit siklon tropis tersebut adalah Bibit Siklon Tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Sumatra dan Bibit Siklon Tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (3/4/2021).
Menurut laporan dari Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, intensitas kedua Bibit Siklon Tropis tersebut cenderung menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia.
“Cenderung menguat dalam 24 jam ke depan,” ungkap Guswanto melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Info Cuaca BMKG Minggu 4 April 2021: Waspada 24 Wilayah Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Minggu 4 April 2021, BMKG: Jaksel Diguyur Hujan di Siang Hari
Kendati diprakirakan menjauhi wilayah Indonesia, secara tidak langsung keberadaan bibit siklon tersebut dapat berkontribusi cukup signifikan terhadap peningkatkan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah di Tanah Air.
Sehingga keberadaan bibit siklon tersebut dapat mendorong peningkatan kecepatan angin yang berdampak pada peningkatkan ketinggian gelombang di sebagian wilayah perairan Indonesia.
“Potensi gelombang tinggi lebih dari empat meter diprediksi terjadi di wilayah berikut Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan P. Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Bag. Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten, dan Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Selatan Jawa Barat,” jelas Guswanto.
Lebih lanjut, dia juga memprakirakan adanya potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat-sangat lebat, angin kencang dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia.
Adapun wilayah yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat dalam sepekan ke depan meliputi wilayah:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Lampung
- Sumatera Selatan
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua
Sedangkan untuk potensi hujan sangat lebat, BMKG memprakirakan hal itu dapat terjadi di wilayah meliputi:
- Sulawesi Selatan
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
Berikutnya untuk potensi angin kencang, wilayah yang diprediksi akan mengalaminya meliputi:
- Lampung
- Banten
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Selatan
Menyusul adanya informasi prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, maka masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati,” kata Guswanto.
Dalam hal ini, seluruh pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat juga diharapkan dapat mempersiapkan segala hal yang dianggap perlu untuk mengantisipasi adanya dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan dan pohon tumbang.
(Tribunnews.com/Yurika)