KSAL Luncurkan Dua Kapal Perang Baru untuk Jaga Keamanan Laut Indonesia
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laskamana TNI Yudo Margono meluncurkan dua kapal perang baru di Batam.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laskamana TNI Yudo Margono didampingi Ketua Umum Jalasenastri Vero Yudo Margono meresmikan Kapal Angkatan Laut Pandang I-1-72 dan KAL Sarudik I-2-18 di Halte Slipway PT Palindo Marine, Batam, Senin (5/4/2021).
Kegiatan Shipnaming dan Launching dua unit KAL 28 meter tersebut, kata Yudo, adalah momentum strategis yang menjadi bukti bahwa galangan kapal Indonesia dalam hal ini PT Palindo Shipyard Marine Batam mampu mendukung industri strategis dalam bidang pertahanan negara di laut.
PT Palindo, kata dia, telah mampu melaksanakan tugas sebagai pengembang teknologi industri pertahanan dan pendukung kebijakan industri pertahanan dalam rangka menekan ketergantungan dari luar negeri yakni pengadaan kapal, sekaligus mewujudkan kemandirian industri pertahanan.
Baca juga: KSAL Tekankan Vaksinasi Covid-19 untuk Prajurit TNI AL Harus Rampung April 2021
"Pembangunan dua unit Kapal Angkatan Laut (KAL) 28 meter yang merupakan bagian integral dari pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut (TNI AL) salah satunya perencanaan strategis yang siap menjaga keamanan dan melaksanakan penegakkan hukum di laut, sebagai perwujudan dari tugas prajurit TNI AL yang profesional, modern dan tangguh," kata Yudo dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Senin (5/4/2021).
Yudo mengatakan pembangunan kapal merupakan upaya dalam pembangunan kekuatan TNI AL.
Melalui kegiatan tersebut, kata dia, diharapkan kehadiran KAL Pandang dan KAL Sarudik dapat meningkatkan performa pelaksanaan tugas-tugas TNI AL.
Baca juga: KSAL dan Kapolri Sepakat Perkuat Kerja Sama Marinir dan Lantamal dengan Brimob dan Polair
"Untuk itu, KAL 28 meter ini agar diawaki oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan tangguh sehingga pengoperasian sekaligus perawatan KAL 28 meter ini dapat terlaksana secara optimal yang disertai manajemen pangkalan yang baik dalam hal pemeliharaan dan perawatan agar dapat beroperasi secara berkesinambungan," kata Yudo.
Peresmian Shipnaming dan Launching KAL Pandang dan KAL Sarudik ditandai dengan pemotongan pita yang terhubung dengan kendi dalam proses pemecahan kendi ke badan kapal oleh Ketua Umum Jalasenastri dan penekanan tombol sirine oleh Yudo.
Selain itu juga ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima dua unit KAL 28 M oleh Kepala Dinas Material Angkatan laut (Kadismatal) Laksamana Pertama TNI Budi Sulistyo dan Dirut PT Palindo Marine Batam Harmanto dan disaksilan langsung Yudo.
Baca juga: KSAL Luncurkan KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527
Dua unit KAL buatan Indonesia tersebut memiliki panjang 28 meter, lebar 6,2 meter dengan berat 90 ton terebut memiliki kecepatan maksimal 28 knots, kecepatan jelajah 18 knots dengan jumlah ABK 15 ini mampu berlayar dengan endurance selama 3 hari.
Selain itu, juga dua KAL tersebut dilengkapi dengan persenjataan 1x Meriam Kaliber 20 mm dan 2x Mitraliur Kaliber 12.7 mm yang berlayar menggunakan mesin pokok 2x 1.397 kW (MAN 12V D2862 LE476 @ 2.300 RPM) dan diesel generator 2x 63 kW, 50 Hz, 380 VAC (Perkins PDM 63 @ 1.500 RPM).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat utama Mabesal, para pimpinan Kotama TNI AL, para Kepala Dinas jajaran Mabesal, dan para Pengurus Jalasenastri serta para pejabat terkait lainnya.