Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Turki, Lalu M Ikbal mengimbau kepada warga Indonesia (WNI) yang akan melakukan perjalanan ke Turki memiliki 2 asuransi penting, yakni asuransi perjalanan dan asuransi covid-19.

Imbauan ini berlaku untuk semua WNI yang akan ke Turki baik dalam rangka wisata maupun non wisata untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak terduga selama berada di Turki.

“Pastikan memiliki asuransi perjalanan dan asuransi covid-19, antisipasi kalau nanti terjadi sesuatu,” kata Dubes Ikbal pada konferensi pers Senin (5/4/2021).

Turki merupakan salah satu negara yang mulai berangsur-angsur membuka bordernya.

Sebagaimana diketahui, mulai Juni Turki sudah akan membuka penuh pintu untuk wisatawan mancanegara.

Baca juga: KBRI Ankara Catat Peningkatan TPPO Untuk ART di Turki, Peringatan Bagi Pekerja Migran

Pada 2020 jumlah wisman yang masuk ke turki mencapai 13 juta, dimana 9,3 juta diantaranya masuk paska Maret atau setelah covid-19 diumumkan sebagai pandemi.

Dari 13 juta wisatawan mancanegara yang masuk ke Turki di tahun 2020, 40 ribu diantaranya adalah WNI.

Karena tawaran paket wisata ke Turki sudah terbuka, praktis hanya Turki negara yang sudah membuka diri penuh bagi wisatawan mancanegara.

Baca juga: Turki Perketat Pembatasan Covid-19 setelah Laporan Lonjakan Kasus Infeksi

“Kesulitan kita (KBRI), karena banyaknya WNI yang tidak dibekali asuransi kesehatan adalah ketika menghadapi permasalahan di Turki,” ujarnya.

Berkaca pada kejadian jatuhnya bus yang berisi 23 WNI di Kota Kayseri, sebagian besar WNI tidak memiliki asuransi perjalanan. Sehingga KBRI menghadapi problem menangani para WNI.

Oleh karena itu, Dubes Ikbal berpesan bagi siapapun yang akan melakukan perjalanan ke Turki, di kondisi saat ini supaya menggunakan asuransi perjalanan dan asuransi covid-19 yang telah disediakan pemerintah Turki.

“Asuransi covid-19 bisa dibeli baik secara online maupun ketika tiba di bandara Turki,” ujarnya.