Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kompol Vivick Tjangkung Resmi Sandang Gelar Doktor

Sejak beberapa tahun lalu, Vivick bergabung dengan program doktoral (S3) Ilmu Komunikasi Universitas Sahid.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kompol Vivick Tjangkung Resmi Sandang Gelar Doktor
Kompas.com/Nursita
Kompol Vivick Tjangkung 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompol Vivick Tjangkung resmi menyandang gelar doktor dari Universitas Sahid Jakarta, setelah mempertahankan disertasi berjudul "Perubahan Pola Komunikasi Organisasi Polri dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Sadar Narkoba Melalui Sistem Pelaporan Qlue (Studi Fenomenologi pada Sat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan)".

Sidang terbuka disertasi ini dilakukan di Jakarta, Rabu (7/4/2021) kemarin.

"Kejahatan narkoba merupakan kejahatan serius yang bersifat lintas negara (transnational crime), kejahatan terorganisir (organized crime), yang dapat menimpa dan mengancam setiap negara dan bangsa serta dapat mengakibatkan dampak buruk yang sangat masif," ungkap Vivick yang bernama lengkap Josephien Vivick Tjangkung di hadapan para penguji disertasinya.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Lanud Soewondo Medan

Sejak beberapa tahun lalu, Vivick bergabung dengan program doktoral (S3) Ilmu Komunikasi Universitas Sahid. Vivick menulis disertasi di bawah bimbingan promotor Prof Dr Alo Liliweri, MS dan co-promotor Dr Andi Mirza Rondak, M.Si.

Menurut Vivick, aplikasi Qlue merupakan salah satu contoh media yang digunakan oleh Sat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat sadar narkoba.

Di era 4.0, perubahan proses penyebaran informasi (diseminasi) terjadi secara nyata di segala bidang kehidupan, tak terkecuali di bidang penyuluhan atau sosialisasi.

Sosialisasi yang biasanya dilakukan adalah penyuluh narkoba adalah menggunakan metode tatap muka secara langsung dengan menghadirkan atau mendatangani sejumlah khalayak di suatu tempat, kini berubah menjadi pemanfaatan menjadi pemanfaatan fasilitas jaringan kerja (network) dan dunia maya (cyber area) internet.

BERITA TERKAIT

Vivick mengatakan, Polri tengah berubah dalam pola persuasi kepada masyarakat, memanfaatkan media baru yang lebih humanis dan murah tetapi menghasilkan impact yang besar.

Polri diharapkan tetap mengembangkan inovasi baru dalam pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam membentuk perilaku antinarkoba

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas