DPD RI Serahkan Bantuan kepada Korban Bencana NTT
Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Anggota DPD RI Angelo Wake Kako mengatakan bantuan yang disalurkan kepada korban bencana tersebut merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian DPD RI kepada masyarakat NTT.
“Bantuan berupa Beras 6 Ton, Mie Instan, Tikar, Pembalut, Pempers, Sabun Mandi, Odol Gigi, Minyak goreng dan sejumlah bantuan lainnya atas nama lembaga DPD RI,” ujar Angelo, kepada wartawan, Sabtu (10/4/2021).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Angelo sebagai perwakilan anggota DPD Dapil NTT.
Baca juga: BTN Salurkan Rp 500 Juta untuk Terdampak Bencana Siklon Seroja di NTT
Bantuan yang diterima Kepala BPBD Flores Timur Alfonsus Jasa Bethan ini berlangsung di Posko Utama Bencana Banjir Bandang Adonara,Waiwerang, Pulau Adonara.
“Sasaran bantuan untuk seluruh pengungsi di Wilayah Adonara, Flores Timur,” kata Angelo yang juga alumnus Pasca Sarjana di Universitas Indonesia (UI) ini.
Sebelum menyerahkan bantuan, Angelo dan Yoris Raweyai mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo berangkat dari Jakarta melalui Bandara Halim Perdana Kusumah ke Bandara Udara Larantuka, Flores Timur pada Senin (4/4/2021) menemui korban di lokasi pengungsian.
“Bantuan ini juga sebagai kelanjutan dari kehadiran Anggota DPD RI yang sudah sejak awal melalui Komite 2, hadir di Lokasi bencana bersama dengan mitra Kerja BNPB,” tandasnya.
Untuk diketahui, banjir bandang menerjang empat kecamatan Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Kecamatan Ile Boleng, Adonara Timur, Wotan Ulumado, dan Adonara Barat.
Dalam peristiwa tersebut sebanyak 165 orang dilaporkan meninggal dunia dan 45 orang yang dinyatakan belum ditemukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.