Kolinlamil Libatkan Bea Cukai dan KPLP Dalam Latihan Militer
Latopratmin tahun 2021, Kolinlamil turut melibatkan dua unsur komponen cadangan yakni KPLP dan Bea Cukai.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, DABO SINGKEP - Dalam pelaksanaan Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopratmin) tahun 2021, Kolinlamil turut melibatkan dua unsur komponen cadangan yakni KPLP dan Bea Cukai.
Kadispen Kolinlamil Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko mengatakan, pelibatan unsur KPLP dan Bea Cukai dalam Latopsratmin ini baru pertamakali dilaksanakan dan atas inisiatif Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah bersama KPLP dan Bea Cukai dalam membangun sinergisitas bela negara.
Selain itu, kata Widyo, Pangkolinlamil juga berharap agar pelibatan unsur komponen cadangan bisa diperbanyak untuk kedepannya.
Terutama, dalam Latopratmin berikutnya.
Baca juga: TNI AL Kerahkan 4 Kapal Perang Angkut Bantuan untuk Korban Bencana Alam di NTT
"Latihan Kogasratmin kali ini melibatkan komponen cadangan. Pangkolinlamil berharap yang akan terlibat kedepan dalan latihan Kogasratmin bisa melibatkan unsur lainnya lebih banyak," kata Widyo Sasongko di atas KRI Teluk Bintuni-520 kepada Tribunnews, Minggu (11/4/2021).
Kolonel Widyo juga mengatakan, pelibatan unsur komponen cadangan ini sesuai dengan Perpres 66 tahun 2019 pasal 62 dan 152.
Dimana, Pasal 62 berbunyi; Komando Lintas Laut Militer bertugas menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI dalam rangka OMP dan OMSP serta bantuan angkutan laut sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.
Baca juga: TNI Kerahkan KRI Ahmad Yani Kirim 12 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di NTT
Sedangkan, pada Pasal 152 berbunyi; Komando Lintas Laut Militer disamping sebagai Kotama Ops sebagaimana dimaksud dalam Pasal 62, juga berfungsi sebagai Kotama Bin bertugas sebagai pembina tunggal angkutan laut militer TNI, membina kemampuan sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut nasional guna kepentingan pertahanan dan keamanan negara di laut dan membina kesiapan operasional untuk melaksanakan.
Widyo juga menegaskan, bahwa Kolimlamil siap merangkul unsur lainnya terutama yang berkaitan dengan transportasi laut dalam upaya membentuk komponen cadangan.
Baca juga: Aksi Prajurit TNI AL Latihan Pemadaman Api di Atas KRI Teluk Bintuni-520
"Jadi, apabila Negara dalam keadaan genting atau tidak stabil (akibat ancaman pihak luar, red). Kita berhak melaksanakan untuk menerjunkan komponen cadangan," jelasnya.
Dalam operasi Latopratmin tahun 2021 ini, Kapal BC-8005 milik Coustoms atau Bea Cukai turut serta terlibat dalam operasi.
Yakni, mengangkut pasukan prajurit TNI AL menuju titik debarkasi di Dabo Singkep, Kupulauan Riau.
Sedangkan, KM Alugara P-114 milik KPLP terlibat dalam serial latihan Latopratmin yanki evakuasi medis udara melalui Helikopter.