Dukcapil Cepat Ganti 7.925 Dokumen Warga Terdampak Bencana di NTT
7.925 dokumen warga terdampak bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berhasil diganti Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 7.925 dokumen warga terdampak bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berhasil diganti Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri).
Hal itu disampaikan Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangannya bahwa 7.925 dokumen kependudukan telah dicetak untuk langsung dibagikan kepada penduduk terdampak bencana.
Adapun rinciannya Kartu Keluarga sebanyak 7.585 berkas, KTP-el sebanyak 154 keping, Akta Kematian 7 berkas, Akta Kelahiran 154 berkas, dan Akta Perkawinan 25 berkas telah dicetak hingga Senin pagi.
"Harus gerak cepat, selesai pendataan penduduk di pagi hari, siang dokumen langsung dicetak, sore atau malamnya langsung dibagikan,” kata Dirjen Zudan, Senin (12/4/2021).
Di rapat virtual Tim Tanggap Bencana NTT dan NTB, di Jakarta, Minggu (11/4/2021), Dirjen Dukcapil mengatakan ia memberangkatkan dua tim tanggap bencana masing-masing ke Kupang-NTT, dan Lombok-NTB.
Para petugas langsung berkoordinasi dengan tim Dinas Dukcapil kabupaten/kota setempat serta petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) dan RS terdekat
Dirjen Zudan mengingatkan, saat tanggap darurat yang dituntut adalah kecepatan mengambil keputusan.
“Berapa pun jumlah yang didata, langsung dicetak hari itu juga tidak usah menunggu banyak," katanya.
Kepada Disdukcapil daerah terdekat yang tidak terkena bencana Dirjen Zudan berpesan untuk dapat mengirimkan bantuan seperti administrator data base (ADB) dan peralatan cetak dokumen.
Baca juga: Dirjen Dukcapil Tanggapi Soal Urusan Birokrasi yang Masih Pakai Fotokopi KTP
Bagi daerah yang kekurangan printer, tinta dan perlengkapan cetak lainnya untuk sementara dapat meminjam dari Dinas Dukcapil terdekat.
“Terkait penggantian Kartu Keluarga atau pembuatan akta-akta baru dan penduduk yang kehilangan KTP tolong dibantu cetak tanpa harus dimintai surat kehilangan dari kepolisian," kata Zudan
Begitu pun jika ada kebutuhan dari Disdukcapil yang terkena bencana bisa langsung segera informasikan ke pusat.
Sementara pada saat yang sama dari Provinsi NTB, Tim Tanggap Darurat Dukcapil melaporkan telah mencetak sebanyak 409 dokumen kependudukan.