BMKG: Peringatan Dini Selasa, 13 April 2021: Diprediksi 4 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia telah dirilis di laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) .
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk Selasa, (13/4/2021).
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 4 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: Info BMKG: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Selasa 13 April 2021, 6 Wilayah Diguyur Hujan Ringan
Baca juga: Info BMKG Selasa, 13 April 2021: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
Besok akan terjadi bibit siklon tropis 94W (masih berada di luar Area of Monitoring TCWC Jakarta) terpantau di SamuderaPasifik utara Papua yang bergerak ke arah barat laut menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan anginmaksimum mencapai 20 kt dan tekanan minimum 1007 mb.
Kondisi ini secara tidak langsung membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari Maluku bagian barat hingga Papua bagian utara.
Sirkulasi siklonik juga terpantau di perairan Barat Aceh yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatankecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Aceh bagian selatan hingga bagian utara serta membentuk daerah konfluensi dari Kalimantan Barat bagian barat hingga Aceh.
Sirkulasi siklonik lainnya terpantau di Samudera Hindia barat daya Bengkulu.
Wilayah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau memanjang dari perairan barat Sumatera Barat hingga Jambi bagian tengah.
Selain itu di Kalimantan Tengah bagian Utara hingga pesisir timur Kalimantan Utara, dari Sulawesi Selatan bagian selatan hingga Sulawesi Tengah dan dari Papua bagian barat hingga Papua Nugini bagian barat.
Hal ini menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sistem bibit siklon tropis, di sekitar wilayah sirkulasi dan di sepanjang daerah konvergensi serta konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- DKI Jakarta
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Tenggara
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan Manokwari
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Samudera Pasifik utara Biak
Perairan barat Biak
Samudera Pasifik utara Jayapura
Samudera Hindia selatan Bali
Samudera Hindia selatan NTB
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Samudera Hindia barat Mentawai
Samudera Hindia barat Bengkulu
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Samudera Hindia selatan Banten
Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Teluk Lampung bagian selatan
Samudera Hindia barat Lampung
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Besok Selasa 13 April 2021, 27 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Info BMKG: Cuaca Besok Selasa, 13 April 2021, Hujan dan Angin Kencang Melanda 29 Wilayah Ini
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan Aceh
Perairan Kep. Nias
Selat Makassar bagian tengah
Perairan Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Biak
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Senin (12/4/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Peringatan Dini BMKG dan Cuaca Ekstrem