Luhut Sebut OTT KPK Cuma Ujung, yang Penting Pencegahan
Luhut Binsar Pandjaitan menyebut upaya pencegahan korupsi lebih penting dilakukan dibanding penindakan.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut upaya pencegahan korupsi lebih penting dilakukan dibanding penindakan.
Menurutnya, pemberantasan korupsi tidak hanya semata menindak para koruptor.
Namun bagaimana melakukan pencegahan agar praktik korupsi itu tidak terjadi.
"Ini jadi penting. Tadi saya minta KPK untuk bantu, karena KPK punya nama yang sakti betul. Tapi jangan sakti itu jadi negatif, seolah hanya nangkap saja, gak begitu," kata Luhut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Ia menyatakan, triliunan rupiah uang negara bisa dicegah untuk tidak dikorupsi.
Salah satunya dengan melakukan digitalisasi birokrasi yang berjalan otomatis guna menutup celah praktik korupsi.
Baca juga: Moeldoko: Nekat Korupsi, Pasti akan Disikat
Kendati demikian, dirinya mengakui prestasi KPK dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT) cukup membanggakan.
Namun, ia menilai OTT saja tidak cukup untuk memaksimalkan upaya negara dalam memberantas korupsi.
Justru, menurut dia, pencegahan lebih penting ketimbang penindakan korupsi.
"Kalau penindakan kita sudah sangat senang lihat itu banyak OTT. Tapi kan gak cukup hanya dengan OTT, OTT itu hanya ujung. Justru pencegahan ini yang lebih penting," ungkap Luhut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.