Arus Bawah PKB Bahas Nama Yenny Wahid dan Gus Yaqut Jadi Ketua Umum
Kader di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) memunculkan dua nama untuk menggantikan Cak Imin dari kursi Ketua Umum.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di daerah mendesak untuk muktamar luar biasa (MLB).
Mereka beralasan telah terjadi pelanggaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) hasil Muktamar Bali 2019.
Para kader di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) merasa perlu adanya evaluasi lewat MLB.
Terutama untuk menggeser Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari kursi Ketua Umum PKB.
Baca juga: Jubir Yenny Wahid Minta Sesepuh di PKB Ingatkan Cak Imin
Bahkan mereka tengah membahas dan memunculkan dua nama untuk menggantikan Cak Imin dari kursi Ketua Umum.
Kedua nama itu adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut dan Putri Almarhum Presiden Abdurrahman Wahid, yakni Yenny Wahid.
"Yenny Wahid atau Menteri Agama untuk mengganti Cak Imin" ujar seorang eks pengurus PKB kepada Tribun Network, Rabu (14/4).
Baca juga: Dinamika Internal PKB Terus Menguat, Kakak Cak Imin Enggan Komentar soal Isu MLB
Menurutnya, saat ini sudah terdapat 200 DPC yang menyuarakan untuk mendesak diselenggarakan MLB PKB.
Rencananya akan ada pertemuan akbar antar DPC setelah bulan ramadhan.
"Syawal. Tidak enak berantemnya bulan puasa," ucapnya.
Para DPC akan meminta nasehat dari para kiai sepuh untuk menyelamatkan PKB.
"Syawal itu DPC-DPC kumpul semua, meminta para kiai sepuh, PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) untuk mengambil alih PKB yang sudah ke luar dari AD/ART partai," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.