Gemar Blusukan Keliling Indonesia, Pria Ini Dapat Gelar dari Keraton Surakarta Hingga Sumatera Utara
Henry Indraguna membantu masyarakat daerah di bidang hukum dan gemar bersosialisasi, sehingga mendapat perhatian dari pimpinan daerah setempat.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gara-gara blusukan ke sejumlah daerah di Indonesia, pria ini mendapatkan gelar atau pangkat dari sejumlah kerajaan di Nusantara.
Henry Indraguna membantu masyarakat daerah di bidang hukum dan gemar bersosialisasi, sehingga mendapat perhatian dari pimpinan daerah setempat.
Setidaknya lebih dari satu gelar yang didapat. Gelar pertama diraih pada 2010 dari Kasunanan Keraton Surakarta Hadiningrat yaitu gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT).
Baca juga: Adik Kandung Sri Sultan HB X Meninggal, Keraton Tutup Tiga Hari dan Gamelan Tak Boleh Dibunyikan
Henry dinilai sebagai pengacara yang memiliki kepedulian melestarikan budaya dan adat istiadat serta kearifan lokal adat Jawa melahirkan sifat lemah lembut.
Usai menerima pemberian sesebutan/gelar pangkat dari Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIII tersebut, Henry mengatakan gelar adat yang diterimanya ini memiliki arti tersendiri baik secara pribadi maupun sebagai pengacara.
"Gelar adat ini adalah salah satu implementasi dari apa yang sering saya sampaikan, saat kunjungan kerja ke daerah untuk tetap mempertahankan kearifan lokal," kata dia, Kamis (15/4/2021).
Pada 3 Mei 2016, Keraton Surakarta Hadiningrat kembali memberi gelar kehormatan dari Kanjeng Raden Tumenggung (KRT), ditingkatkan menjadi Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (KRAT).
Karena dedikasi pada adat Jawa, Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI) itu kembali diberikan gelar kehormatan yang pada awalnya Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (KRAT) ditingkatkan menjadi Kangdjeng Pangeran (KP) dan diberi nama dari Keraton Pradongonagoro.
Baca juga: Profil KGPH Hadiwinoto, Adik Sultan HB X yang Meninggal Dunia, Pemegang Kuasa Urusan Tanah Keraton
"Saya pada 2 April 2018 di Keraton Surakarta Hadiningrat kembali diberi gelar kehormatan yang pada awalnya Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (KRAT) ditingkatkan menjadi Kangdjeng Pangeran (KP) dan diberi nama dari keraton Pradongonagoro," ucapnya.
Kemudian, Henry yang kini menjabat sebagai Plt Ketua LKI DPP Partai Golkar, Ketua Kosgoro dan Wakil Ketua Bakumham Partai Golkar telah mengikuti Ritual pengangkatan Kangdjeng Pangeran di Imogiri dengan berziarah ke makam Sultan Agung dan Raja-raja Surakarta Hadiningrat.
Setelah mendapat gelar atau pangkat dari Kasunanan Keraton Surakarta Hadiningrat.
Kini pengacara kondang ini mendapat marga dari masyarakat adat Batak Karo di Sumatera Utara.
Pada Kamis 8 April 2021, sesuai hasil musyawarah adat Purba rumah lau chi beserta Kalimbumbu dan Anak Beru memutuskan memberi marga Purba.
"Dan telah menjadi warga Karo yang bermarga Purba Bere-Bere Tarigan," tambahnya.
Dia berharap ke depan akan banyak membantu masyarakat sebagai pengacara dan kader Golkar untuk mempersiapkan diri dari Partai Golkar untuk maju sebagai wakil rakyat/DPR-RI dari Dapil V Jawa Tengah (Solo, Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo) pada 2024.