TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia untuk hari ini, Kamis (15/4/2021).

Peringatan dini gelombang tinggi yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ini, berlaku hingga Jumat (16/4/2021) pukul 07.00 WIB.

Dilansir laman resmi BMKG di peta-maritim.bmkg.go.id, Siklon Tropis Surigae (1000 hPa) terjadi di Samudra Pasifik utara Papua dan berdampak pada peningkatan tinggi gelombang mencapai 4,0 – 6,0 meter di Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Biak, 2,5 – 4,0 meter di Perairan utara Manokwari hingga P. Biak, Samudra Pasifik utara Halmahera dan utara Jayapura.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Raja Ampat Utara, Perairan Manokwari, Perairan Biak, Teluk Cendrawasih, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Biak.

Berikut peringatan dini gelombang tinggi untuk hari ini, dilansir peta-maritim.bmkg.go.id:

Baca juga: Info BMKG Kamis 15 April 2021: Waspada 18 Wilayah Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin & Petir

Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca Besok, Kamis 15 April 2021: Bandung dan Bengkulu Berpotensi Hujan Petir

Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4,0 - 6,0 m)

SAMUDRA PASIFIK UTARA PAPUA BARAT HINGGA BIAK

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m)

PERAIRAN BARAT KEP. ENGGANO

PERAIRAN BARAT LAMPUNG

SAMUDRA HINDIA BARAT KEP. MENTAWAI HINGGA LAMPUNG

SELAT SUNDA BAGIAN BARAT DAN SELATAN

PERAIRAN SELATAN P. JAWA HINGGA P. LOMBOK

SELAT BALI - SELAT LOMBOK BAGIAN SELATAN

SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTB

PERAIRAN MANOKWARI

PERAIRAN BARAT BIAK

SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA

SAMUDRA PASIFIK UTARA JAYAPURA

Baca juga: Waspadai Badai Tropis Surigae di Sulawesi Utara, BMKG: Akan Berkembang Jadi Badai Tropis Kuat

Baca juga: Ribuan Rumah Rusak Akibat Gempa Malang, BMKG Sebut Hal Ini yang Jadi Penyebabnya

Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1,25 - 2,50 m)

PERAIRAN UTARA SABANG

PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. MENTAWAI

PERAIRAN BENGKULU

SAMUDRA HINDIA BARAT ACEH HINGGA KEP. NIAS

TELUK LAMPUNG BAGIAN SELATAN

SELAT ALAS - SELAT SAPE BAGIAN SELATAN

PERAIRAN SELATAN SUMBAWA HINGGA P. SUMBA

SELAT SUMBA BAGIAN BARAT

PERAIRAN P. SAWU HINGGA P. ROTTE

LAUT SAWU

SAMUDRA HINDIA SELATAN NTT

LAUT SULAWESI BAGIAN TENGAH DAN TIMUR

PERAIRAN KEP. SANGIHE HINGGA KEP. TALAUD

LAUT MALUKU

PERAIRAN KEP. SITARO

PERAIRAN BITUNG - LIKUPANG

PERAIRAN SELATAN SULAWESI UTARA

PERAIRAN KEP. HALMAHERA

LAUT HALMAHERA

SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA

PERAIRAN RAJA AMPAT BAGIAN UTARA

PERAIRAN UTARA, TIMUR, DAN SELATAN BIAK

TELUK CENDRAWASIH

PERAIRAN JAYAPURA – SARMI

LAUT ARAFURU

Selain itu, harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, berikut ini:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m).

- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m).

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

(Tribunnews.com/Latifah)

Berita lainnya terkait Info BMKG di Wilayah Perairan Indonesia