TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG telah merilis peringatan dini gelombang tinggi hari ini, Jumat (16/4/2021).

Diinfokan BMKG, perairan Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Biak berpeluang terjadi ketinggian gelombang hingga enam meter.

Info tersebut disampaikan BMKG melalui laman resminya di bmkg.go.id.

Baca juga: Info BMKG: Cuaca Hari Ini Jumat 16 April 2021, Hujan Berpotensi Melanda 27 Wilayah

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Jumat 16 April 2021: Waspada Cuaca Ekstrem di 22 Wilayah

Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Siklon Tropis SURIGAE (990hPa) terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dan BERDAMPAK pada peningkatan tinggi gelombang mencapai 4.0 – 6.0 meter di Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Biak, 2.5 – 4.0 meter di Samudra Pasifik utara Halmahera dan Samudra Pasifik utara Jayapura.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Papua Barat - Papua, Teluk Cendrawasih, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Biak.

Tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m berpeluang terjadi di:

- Perairan Utara Sabang

- Perairan Barat Aceh Hingga Kep. Mentawai

- Perairan Barat Bengkulu

- Samudra Hindia Barat Aceh Hingga Kep. Nias

- Teluk Lampung Bagian Selatan

- Selat Alas - Selat Sape Bagian Selatan

- Perairan Selatan Sumbawa Hingga P. Sawu

- Selat Sumba Bagian Barat

- Perairan Kupang - P. Rotte

- Laut Sawu

- Samudra Hindia Selatan NTT

- Laut Sulawesi Bagian Tengah Dan Timur

- Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud

- Laut Maluku

- Perairan Kep. Sitaro

- Perairan Bitung - Likupang

- Perairan Selatan Sulawesi Utara

- Perairan Kep. Halmahera

- Laut Halmahera

- Samudra Pasifik Utara Halmahera

- Perairan Raja Ampat Bagian Utara

- Perairan Manokwari - P. Biak

- Teluk Cendrawasih

- Perairan Jayapura – Sarmi

- Perairan Selatan Kep. Tanimbar

- Perairan Selatan Kep. Kei - Kep. Aru

- Laut Arafuru

Tinggi gelombang 2.5 - 4.0 m berpeluang terjadi di:

- Perairan Barat Kep. Enggano

- Perairan Barat Lampung

- Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai - Lampung

- Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan

- Perairan Selatan P. Jawa Hingga P. Lombok

- Selat Bali - Selat Lombok Bagian Selatan

- Samudra Hindia Selatan Jawa Hingga NTB

- Samudra Pasifik Utara Halmahera

- Samudra Pasifik Utara Jayapura

Tinggi gelombang 4.0 - 6.0 m berpeluang terjadi di:

- Samudra Pasifik Utara Papua Barat Hingga Biak

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:

Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Berita Terkait Cuaca

(Tribunnews.com/Widya)