Tjahjo Kumolo Ungkap Banyak Kehilangan PNS yang Mumpuni karena Terpapar Radikalisme & Terorisme
Menpan RB Tjahjo Kumolo mengungkapkan telah banyak kehilangan PNS yang mumpuni karena terpapar pemahaman radikalisme dan terorisme.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Fajar Nasucha
istimewa
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo saat menjadi pembicara dalam Webinar Kompas Talk dan Knowledge Sector Initiative (KSI) secara virtual di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (16/3/2021). / Humas Kementerian PANRB. Menpan RB Tjahjo Kumolo mengungkapkan telah banyak kehilangan PNS yang mumpuni karena terpapar pemahaman radikalisme dan terorisme.
Selain itu para responden juga ditanyakan tentang pandangan mereka soal isu-isu demokrasi, intoleransi, dan pelayanan publik yang non diskriminatif.
Populasi survei tersebut adalah PNS di lembaga-lembaga negara dengan jumlah PNS yang besar serta beberapa lembaga negara lainnya, sesuai pertimbangan studi, di tingkat pusat dan provinsi yang tersebar di 14 provinsi.
Jumlah populasi survei tersebut yakni 22% dari total jumlah PNS di Indonesia atau sebanyak 915.504 orang.
"Jadi kalau mau mengambil kesimpulan, ini kesimpulan yang terkait dengan 22 persen total populasi PNS. Kami tidak berani melakukan generalisasi sampai keseluruhan PNS. Mungkin sama hasilnya, mungkin juga berbeda," kata Djayadi.
(Tribunnews.com/Shella/Gita Irawan)
Berita Rekomendasi