Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengecek kesiapan titik-titik penyekatan untuk menghalau pemudik di jalur Sumatera, Kamis (22/4/2021).

Tinjauan dilakukan Kakorlantas guna melihat kesiapan anggotanya di lapangan dalam menghalau pemudik.

"Dalam rangka mudik ini di pos-pos yang telah digelar antara lain di jalan tol, arteri, sudah disiapkan semua dari Banten, Lampung, maupun Palembang. Kesiapsiagaan sudah optimal, tinggal pelaksanaannya. Semuanya saya kira tidak ada celah untuk lolos dari penyekatan,” kata Irjen Pol Istiono dalam tinjauannya di Tol Kramasan, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (22/4/2021).

Saat mengecek pelabuhan Bakauheni, Lampung, Kakorlantas mendapatkan penjelasan dari jajaran Ditlantas Polda Lampung.

Baca juga: Kakorlantas Minta Jajarannya Beri Pelayanan Terbaik dalam Pengamanan KTT ASEAN

Istiono menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam mengelola peniadaan mudik.

“Terpenting kita mengelola keseimbangan antara penyebaran Covid, supaya tidak ada kerumunan yang signifikan seperti apa, ini dinamis, jadi gunakan persuasif dan humanis dikedepankan,” ujarnya.

Selain itu, Istiono meminta adanya gelaran swab antigen random di tiap wilayah.

Hal ini guna mengakomodir masyarakat agar diperiksa kesehatannya.

“Tentunya wilayah juga mengikuti dinamika itu, karena juga kalau di wilayah Palembang ini di internal mungkin diatur oleh provinsi sendiri. Untuk prokes harus tetap dijaga, ada PPKM wilayah, wilayah-wilayah itu menentukan karantina dan sebagainya,” jelasnya.

Baca juga: Kakorlantas Polri Pastikan Pos Penyekatan Siap Halau Pemudik

Terakhir, Kakorlantas mengimbau masyarakat untuk tetap tidak melakukan mudik baik sebelum, saat peniadaan mudik, atau sesudahnya.

Jenderal bintang dua ini mengingatkan kebijakan peniadaan mudik untuk menekan penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini masih ada.

Baca juga: PPKM Mikro Berlaku Hari Ini, Kakorlantas Cek Penerapan Protokol Kesehatan di Terminal Pulo Gebang

“Supaya masyarakat betul-betul menyadari ya. Masyarakat sudah mendapat pengalaman 1 tahun ini ya saya pikir maayarakat sudah mengerti apa yang terjadi sekarang ini, bahwa Covid-19 menjadi masalah kita semuanya."

"Covid-19 menjadi ancaman kita semua, tidak tahu berakhirnya kapan, ini mesti kerjasama dengan masyarakat yang optimal, punya kesadaran sendiri tidak melakukan mudik,” katanya.

Dalam survey titik-titik penyekatan di jalur Sumatera, Kakorlantas didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan, Dirut PT Jasa Raharja Budi Raharjo beserta jajarannya.