Keluarga Gelar Doa Keselamatan Awak KRI Nanggala. 5 KRI Dikerahkan
Kolonel (P) Harry Setyawan dipercaya sebagai Komandan Satuan Kapal Selam Armada II Surabaya, yang membawahi sejumlah kapal selam.
Editor: Hendra Gunawan
Pada pukul 04.25 WIB merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala saat Komandan Gugus Tugas Latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo.
"Disitulah komunikasi dengan Nanggala-402 terputus, dan pihak TNI Laut khususnya sudah mengerahkan berbagai KRI untuk membantu pencarian dan untuk memastikan keadaan yang sebenarnya dari KRI Nanggala-402," tegas Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad, dalam press conference di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai mengenai hilang kontaknya KRI Nanggala-402, Kamis 22 April 2021.
Mengenai temuan tumpahan minyak dan bau solar di beberapa lokasi yang berbeda, visual tersebut terlihat secara visual oleh KRI REM dan juga melaporkan secara lisan telah terdeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot lalu kontak tersebut kemudian hilang.
"Temuan-temuan itu masih tidak cukup data untuk mengindentifikasi kontak yang dimaksud kapal selam."
"Jadi saya tegaskan kembali berbagai temuan itu belum bisa digunakan sebagai dasar bahwa kedudukan atau lokasi dari KRI Nanggala-402," imbuhnya.
Saat ini ada lima KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencairan dengan kekuatan lebih dari 400 personel, KRI Rigel-933 saat ini sedang bergerak.
Kemudian juga terdapat penawaran bantuan dari negara sahabat seperti Singapura berupa kapal Swift Rescue diperkirakan tiba di lokasi pada tanggal 24 April, Malaysia menawarkan kapal rescue Mega Bakti akan tiba pada tanggal 26 April.
Selain itu juga tawaran bantuan pencarian datang dari Basarnas, KNKT dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi Kelautan.
Petugas Gabungan Lakukan Penyisiran di Perairan Celukan Bawang Buleleng
Penyisiran di sepanjang perairan Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, mulai dilakukan oleh sejumlah petugas gabungan dari Basarnas, TNI AL, dan Polairud Polres Buleleng, Kamis 22 April 2021 pagi.
Baca juga: Tawaran Bantuan Pencarian KRI Nanggala 402 Terus Berdatangan dari Negara Sahabat
Penyisiran tampak dimulai dari dermaga III Pelabuhan Celukan Bawang, dengan dipimpin langsung oleh Direktur Polairud Polda Bali, Kombes Toni Ariadi Effendi, menggunakan dua unit kapal patroli milik Polairud Polres Buleleng, serta satu unit boat karet milik Basarnas.
Kepala Basarnas Buleleng, Dudi Librana mengatakan, dalam penyisiran ini pihaknya mengerahkan sebanyak 11 orang personel.
Sementara dari Polairud Polres Buleleng sebanyak 15 orang personel.