Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendagri Bagikan 42 Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri ke Daerah 

Penyerahan dilakukan di Jakarta, Selasa (20/4/2021), namun disayangkan tidak disebutkan daerah mana saja yang mendapat ADM tersebut.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kemendagri Bagikan 42 Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri ke Daerah 
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri kembali membagikan sebanyak 42 mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) kepada Dinas Dukcapil kabupaten/kota terbaik.

Menurut Dirjen Dukcapil  Zudan Arif Fakrulloh, dengan 42 mesin ADM yang dibagikan hari ini, sekarang semuanya ada sebanyak 208 ADM yang sudah terpasang di seluruh Indonesia. 

"Kalau dirinci dari total 208 mesin ADM itu, ada sebanyak 107 ADM dibeli lewat APBD, dan sisanya 101 hibah dari Kemendagri," kata Dirjen Zudan dalam keterangannya, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Kemendagri Minta Jatim Sesuaikan Perencanaan Keuangan Daerah Dengan Kondisi Pandemi

Penyerahan dilakukan di Jakarta, Selasa (20/4/2021), namun disayangkan tidak disebutkan daerah mana saja yang mendapat ADM tersebut.

Dirjen Zudan mengatakan, sebanyak 100 mesin ADM merupakan hasil kerjasama yang intensif dengan  PT Sinergi Nasional Rakyat Indonesia (Sinari). 

Sehingga pembagiannya ini tidak menggunakan dana APBN maupun APBD. 

BERITA REKOMENDASI

"Ditjen Dukcapil Kemendagri bekerja sama dengan PT Sinari. Kompensasinya pada layar monitor dan body  ADM dapat dipasangi iklan," kata Dirjen Zudan.

Dirjen Zudan mempersilakan bagi Disdukcapil daerah untuk mengembangkan model kerja sama ini.

Dinas dukcapil boleh bekerja sama dengan BUMD dengan memasang iklan.

"Kalau ada BUMD mau kerja sama pasang iklan di videotron setahun Rp. 200 juta, sarankan jangan pasang di videotron, tapi di mesin ADM. Jadi BUMD itu yang beli mesin ADM dan beriklan di sana," katanya.

Sebetulnya, Dirjen Zudan ingin menambah jumlah mesin ADM lebih banyak lagi, namun ADM memerlukan server dan bandwidth yang besar. 

"Dengan dokumen kependudukan yang menggunakan QR code beban di server besar sekali. Setidaknya Dukcapil bisa menambah 100 atau 200 ADM lagi, sambil kami tingkatkan kapasitas server database," kata Dirjen Zudan Arif Fakrulloh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas