Apa Itu e-HAC? Syarat Wajib Perjalanan Udara dan Laut, Berikut Cara Pengisiannya
Simak penjelasan mengenai e-HAC, syarat wajib perjalanan transportasi udara dan laut.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai e-HAC yang menjadi syarat wajib perjalanan udara dan laut.
Sesuai dengan Addendum SE Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah, ada ketentuan khusus pengetatan mobilitas.
Pelaku perjalanan transportasi udara dan laut wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR/rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam sebelum keberangkatan, atau surat keterangan hasil negatif tes GeNose C19 di Pelabuhan sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan dan mengisi e-HAC Indonesia.
Lantas, apa itu e-HAC?
e-HAC adalah singkatan dari Electronic - Health Alert Card, yaitu Kartu Kewaspadaan Kesehatan, merupakan versi modern dari kartu manual yang digunakan sebelumnya.
Dalam Buku Panduan Pengguna Aplikasi e-HAC oleh Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan Ditjen Pencegahan & Pegendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diterangkan bahwa sistem e-HAC dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia.
Dalam hal ini adalah Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan, Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, untuk menjawab tantangan di era globalisasi saat ini.
Baca juga: Jasa Raharja dan Polri Lakukan Survei Jalur Penyekatan Mudik Lebaran 2021
Di mana pada saat ini lalu lintas kedatangan penumpang ke dan dari Indonesia sulit dihindari, sehingga dibutuhkan sebuah sistem untuk monitoring secara cepat terhadap seluruh calon pengunjung yang akan datang ke Indonesia melalui pintu gerbang pelabuhan laut maupun bandara.
Sistem Health Alert Card (HAC) diharapkan dapat mendukung kemudahan akses pelayanan, kepada semua calon penumpang dengan tujuan Negara Indonesia, untuk di data sebagai kontrol bagi negara terhadap resiko terjadinya penyebaran penyakit yang dibawa oleh penumpang.
Lantas bagaimana cara menggunakan e-HAC?
Panduan Instal Aplikasi e-HAC
Lakukan instalasi aplikasi e-HAC hanya dari Google Play Store yang terdapat pada perangkat Android Anda, untuk menjamin aplikasi yang Anda adalah versi yang terbaru.
Untuk dapat menggunakan aplikasi e-HAC, sistem operasi perangkat Anda setidaknya telah menggunakan Android 6 Marshmallow atau lebih.
Berikut langkah-langka untuk melakukan instalasi e-HAC.
1. Menginstall Aplikasi E-HAC dari Playstore
- Buka Google Play Store pada perangkat Anda, lakukan pencarian dengan kata EHAC Indonesia
- Setelah didapat, buka dan klik tombol install.
- Setelah proses installasi selesai, buka aplikasi eHAC.
2. Melakukan Setting awal aplikasi
- Setelah aplikasi terbuka, pada layar akan nampak pilihan untuk memilih bahasa pengantar yang ingin digunakan.
- Selanjutnya isi form pendaftaran yang muncul pada layar perangkat Anda.
- Setelah selesai maka tekan tombol submit.
- Kemudian, pada layar akan muncul halaman awal aplikasi dan jendela pop up pemberitahuan, yang meminta konfirmasi Anda untuk memberikan izin kepada aplikasi mengakses lokasi, media, dan dokumen perangkat Anda.
Setelah Anda memberikan konfirmasi untuk memperbolehkan aplikasi mengakses lokasi, foto, media dan dokumen pada perangkat Anda, proses setting awal aplikasi eHAC pada perangkat Anda sudah selesai dan siap untuk digunakan.
Cara Membuat Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik
- Setelah Anda menyelesaikan proses setting awal aplikasi, maka pada layar perangkat Anda akan menampilkan halaman utama aplikasi Kartu Kewaspadaan Elektronik (e-HAC).
Untuk membuat Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik (e-HAC) baru, pilih tombol “visitor” atau “pengunjung”.
- Selanjutnya pada layar perangkat Anda akan muncul tampilan halaman Pengunjung atau Visitor.
Untuk membuat eHAC baru pilih tombol HAC.
- Selain itu, pada halaman visitor juga memuat tombol untuk mengakses ke halaman profil, halaman laporan, halaman depan, dan tombol panik.
Gunakan Tombol Panik hanya saat kondisi darurat & segera memerlukan bantuan medis.
- Setelah memilih tombol HAC, layar pada perangkat Anda akan menampilkan halaman Kartu Kewaspadaan Kesehatan (HAC)
- Setelah Anda menekan tombol HAC Card, maka akan keluar 2 tombol pilihan:
a. HAC Indonesia : untuk membuat Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik (HAC) saat Anda akan berkunjung ke Indonesia dari luar negeri.
b. Pilih HAC Domestik Indonesia : untuk membuat Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik (HAC) saat Anda akan bepergian antar kota di dalam Indonesia.
Baca juga: Kemenhub Lakukan Pencegahan Masyarakat Mudik Lebih Awal
- Setelah Anda menekan tombol HAC Domestik Indonesia, akan muncul tampilan form registrasi HAC, isi semuanya dengan benar, untuk memudahkan diri Anda maupun petugas kesehatan.
- Selanjutnya geser tampilan layar Anda kebawah untuk menampilkan form isian selanjutnya, dan isi dengan lengkap, lalu tekan tombol form selanjutnya, untuk membuka form isian berikutnya.
- Kemudian, Form registrasi HAC bagian kedua ini berisikan isian tentang daerah asal Anda, isi selengkapnya dengan informasi yang benar, sebelum menekan tombol form selanjutnya untuk membuka form isian berikutnya.
- Setelah menekan tombol “selanjutnya” akan tampil form baru yang menampilkan pilihan gangguan kesehatan yang Anda alami.
- Pada registrasi HAC halaman ke3 isi form secara jujur, dengan menandai check box yang sesuai dengan gejala yang Anda rasakan.
Bila ada gejala selain dalam daftar pilihan, pilih kotak lainnya, dan ketikkan gejala yang Anda rasakan.
Bila Anda tidak mengalami gangguan kesehatan atau tidak merasakan adanya gejala apapun pada diri Anda, biarkan kotak pilihan tetap kosong, dan langsung tekan tombol submit untuk mengirim data Anda,
- Setelah Anda menekan tombol “submit”, dan setelah data terkirim, Anda akan kembali ke halaman HAC, dan di situ akan tampil Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik (HAC) yang baru dibuat, pilih HAC tersebut untuk membuka pilihan, dan akan muncul jendela pilihan pada bagan bawah layar, pilih “Lihat HAC” untuk melihat HAC yang baru dibuat.
- Pada tampilan HAC, menampilkan informasi yang telah Anda isi sebelumnya, jika terdapat kesalahan informasi, hapus HAC yang telah dibuat dari halaman sebelumnya, lalu buat HAC baru dengan informasi yang benar.
Pada halaman ini, juga terdapat menu untuk menampilkan barkode HAC, tunjukkan barkode HAC terkait kepada petugas pada chek point pemeriksaan.
(Tribunnews.com/Yurika)