TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony J Blinken mengajak dunia bekerja sama untuk memerangi krisis iklim dan memulihkan bumi untuk kepentingan bersama.

Blinken menyebut diperingatan Hari Bumi tahun ini, Amerika Serikat turut bergabung dalam gelombang aksi untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global.

Hal ini sejalan dengan yang dilakukan Presiden AS Joe Biden.

“Dari 22-23 April, Presiden Biden menyambut para pemimpin dari seluruh dunia dalam KTT Pemimpin tentang Iklim yang berlangsung selama dua hari,” kata Blinken dalam keterangan yang disampaikan Kedutaan AS di Jakarta, Jumat (23/4/2021).

Ia berujar ekonomi besar dunia dan suara penting lainnya akan mengemukakan ambisi terkait iklim global.

AS menggalang suara dalam upaya yang bertujuan membatasi pemanasan hingga 1,5 derajat Celcius agar dapat dicapai, untuk membangun masa depan dengan nol emisi karbon bersih.

Oleh karena itu pihaknya mendorong kelestarian keanekaragaman hayati dan ekosistem seperti hutan, lahan basah, dan lautan bersama dengan organisasi internasional, masyarakat sipil, dan pemerintah lainnya.

Baca juga: Doni Monardo: Hujan Lebat Kemungkinan Terjadi Akibat Pemanasan Global

Termasuk mendorong pertanian dan perikanan berkelanjutan, menghentikan penebangan dan penambangan liar, serta memerangi perdagangan satwa liar dan penangkapan ikan ilegal, yang tidak dilaporkan dan tidak diatur.

“Kami bertekad untuk membantu melestarikan keindahan alam planet ini dan memberikan manfaat ekonomi bagi generasi sekarang dan masa depan,” kata Blinken.

“Kita dapat melakukan lebih dari sekedar harapan. Kita dapat mengambil tindakan berani bersama,” lanjutnya.