Mengapa KRI Nanggala-402 Sulit Dideteksi? Mantan Komandan Korps Marinir Beberkan Alasannya
Mantan Komandan Korps Marinir tahun 2006-2007, Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono, membeberkan alasan mengapa KRI Nanggala-402 sulit dideteksi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
Dalam kurun waktu ini, KRI lainnya menempati posisi untuk mengecek torpedo, dalam hal ini adalah unsur-unsur lain yang saat itu juga sedang persiapan peluncuran torpedo.
03.46 WITA: Sea rider memonitor lampu pengenal dari KRI Nanggala-402 perlahan-lahan mulai menyelam dan tidak terlihat untuk penembakan torpedo.
03.46-04.46 WITA: Personel di permukaan terus-menerus memanggil KRI Nanggala-402, tapi tak ada respons.
Baca juga: AHY Ajak Bangsa Indonesia Panjatkan Doa untuk Awak KRI Nanggala 402
Baca juga: Ketua DPR Minta Upaya Pencarian Awak KRI Nanggala 402 Dioptimalkan
Mengetahui KRI Nanggala-402 tak merespons, helikopter diterbangkan dari KRI Gusti Ngurah Rai untuk melakukan deteksi visual.
Namun, hasilnya nihil.
06.46 WITA: Dilakukan isyarat sub-miss atau kapal selam hilang.
Baca berita Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak lainnya
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Danang Triatmojo/Gita Irawan, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)