Laporan wartawan Tribunnews.com, Malvyandie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Dede Indra Sudiro mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya Kepala BIN Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya.

"Saya turut berbelasungkawa yang mendalam kepada Kabinda Papua Bapak Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya yang gugur dalam bertugas," kata Dede, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (26/4/2021).

Ia meminta semua pihak tidak berspekulasi terhadap peristiwa tersebut yang justru dapat memperkeruh situasi di Bumi Cendrawasih.

"Jangan terlalu cepat menyimpulkan dan memperkeruh," ujarnya.

Baca juga: Komnas HAM Ingatkan Pemerintah Untuk Tetap Ikuti Prosedur Hukum Dalam Menangani KKB Papua

Ia pun mendorong adanya penguatan operasi dan optimalisasi anggaran yang lebih baik untuk mendukung kerja-kerja BIN dalam menjaga stabilitas kemanan, khususnya di Papua.

"Perlu penguatan operasi dan optimalisasi anggaran yang lebih baik di dalam tubuh BIN," katanya.

Dede menilai, gugurnya Brigjen TNI I Gusti Putu Danny menjadi penanda bila Badan Intelijen Negara (BIN) bersikap proaktif dalam menjaga stabilitas keamanan Papua.

Dede pun mengapresiasi BIN di bawah kepemimpinan Budi Gunawan yang serius dalam penanganan Papua agar tetap menjadi bagian NKRI.

Baca juga: Kepala BIN Papua Gugur, Istana Evaluasi Situasi Keamanan di Papua

Ia menyebut, gugurnya Kabinda Papua sebagai pahlawan kusuma bangsa karena membela persatuan kesatuan Indonesia.

"Menurut saya, saat itu Kabinda Papua sedang menjalankan tugas pemulihan keamanan pascagangguan keamanan kepada masyarakat di Beoga Puncak. Saya juga mendoakan Bapak Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya husnul khotimah," ucapnya.

Ia menilai, gugurnya Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya saat bertugas merupakan duka mendalam untuk keluarga besar BIN dan TNI serta seluruh rakyat Indonesia.

Dede berharap, keluarga besar diberikan kesabaran dan ketabahan.

"Saya memastikan dukungan langkah terukur dan tegas harus dilakukan Polri, TNI, dan BIN untuk tetap teguh menjaga NKRI dari rongrongan separatisme di Papua. Kami mendukung penuh langkah Panglima TNI mengatasi KKB di Papua yang tegas dan terukur demi penegakan hukum bersama dengan BIN dan Polri bahu-membahu tuntas untuk NKRI," ungkap anggota Badan Anggaran DPR RI ini.

Baca juga: Pengamat Intelijen: KKB Ingin Papua Terus Mencekam

Kepala Kelompok Fraksi (Kapoksi) PDI Perjuangan (PDIP) di Komisi I DPR RI itu meyakini bahwa TNI, Polri dan BIN telah mengambil tindakan profesional.

Ia berharap, dunia internasional agar dapat melihat secara proporsional masalah di Papua sebagai upaya penegakan hukum.

"Prajurit TNI-Polri banyak sudah gugur di Papua yang merupakan salah satu putra terbaik NKRI, dunia internasional juga harus membuka mata dan melihat persoalan di Papua ini dengan lebih obyektif. Dengan kejadian ini, kita harap peran diplomasi terkait masalah Papua juga penting untuk lebih ditingkatkan," katanya.