Menpora Diminta Mundur Usai Terjadinya Kerumunan Suporter Persija dan Persib
Indonesia Police Watch (IPW) mengecam keras pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang meminta Polri segera menangkap para suporter
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengecam keras pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang meminta Polri segera menangkap para suporter yang memprakarsai aksi kerumunan baik di Jakarta maupun di Bandung.
Hal tersebut berkaitan dengan para suporter baik suporter Persija maupun Persib yang sama-sama melanggar protokol kesehatan usai Final Piala Menpora.
Neta menyebut pernyataan Menpora ini salah kaprah.
"Seharusnya dengan adanya kedua peristiwa di Bandung dan Jakarta itu, Menporalah yang segera mundur dari jabatannya," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane dalam siaran persnya yang diterima Tribunnews, Selasa (27/4/2021).
Sebab, dikatakan Neta, kompetisi yang membawa label kementeriannya tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan secara keamanan maupun ketertibannya.
"Sehingga terjadi amuk dan kerumunan pasca Final Piala Menpora," tambah Neta.
Lebih lanjut, Neta mengatakan bahwa semua yang terjadi pasca Final Piala Menpora menjadi tanggungjawab Kapolri, Menpora, dan Ketum PSSI.
"Akibat kecerobohan ketiganya jangan kemudian tanggungjawabnya dileparkan kepada suporter. Lalu para suporter dengan semena mena ditangkap dan diproses hukum oleh aparat kepolisian," katanya
Maka itu, PW berharap Polri tidak perlu menangkap dan memproses hukum para suporter.
"Sebab tanggung jawab semua itu ada di Kapolri, Menpora, dan Ketum PSSI yang tetap nekat menggulirkan Piala Menpora di tengah pandemi Covid-19," katanya.
Sebelumnya diberitakan, kemenangan Persija dalam pergelaran kejuaraan Piala Menpora 2021 pada Minggu (25/4/2021) malam membuat para suporter mereka, The Jakmania tumpah ruah ke jalan.
Baca juga: LaNyalla Sesalkan Aksi Suporter Usai Final Piala Menpora 2021
Para pendukung Persija ini berkonvoi memutari jalanan Jakarta sambil bernyanyi dan berteriak di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Namun, perayaan kemenangan itu tampak tak mematuhi protokol kesehatan. Polisi pun sudah mengamankan total sebanyak 65 orang dalam perayaan tersebut.
Sementara sejumlah suporter Persib Bandung meluapkan kekecewaan mereka dengan melakukan pengrusakan fasilitas yang dimiliki Persib.
Tak hanya itu, oknum suporter juga ada yang merusak mobil berpelat B yang merupakan pelat asal Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.