Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengusaha Sarang Burung Walet Dukung Gerakan Tiga Kali Ekspor Pertanian

Industri sarang burung walet merupakan industri yang memiliki pasar sangat spesifik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan ekspor.

Editor: Content Writer
zoom-in Pengusaha Sarang Burung Walet Dukung Gerakan Tiga Kali Ekspor Pertanian
dok. Kementan
Audiensi sejumlah asosiasi pengusaha sarang burung walet dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Selasa (27/04/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah asosiasi pengusaha sarang burung walet siap mendukung langkah Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan ekspor pertanian melalui Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks). Dukungan tersebut diungkapkan langsung dalam audiensi dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Kantor Pusat Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Selasa (27/04/2021).

Salah satu asosiasi yang hadir, Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPSBI), menyampaikan bahwa dukungan pemerintah, baik melalui kebijakan maupun kemudahan perizinan turut berperan penting dalam meningkatkan produksi sarang walet Indonesia terus mengalami perbaikan.

"Buat saya apapun yang bisa mendorong ekspor jadi lebih bagus adalah bagian dari perjuangan yang harus kita dukung," ungkap Ketua PPSBI Boedi Mranata.

Boedi mengatakan, industri sarang burung walet merupakan industri yang memiliki pasar sangat spesifik, khususnya untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Karena itu, ia meminta para peternak tetap bersabar dalam membuka akses pasar di luar negeri dengan terus meningkatkan kualitas produk jual.

"Yang pasti kita akan meningkatkan produksi dengan menghidupkan rumah walet kecil dan besar di seluruh Indonesia," katanya.

Terkait hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasih atas dukungan para pelaku usaha walet Indonesia yang terus berjuang melakukan perbaikan terhadap perbaikan ekonomi nasional.

Karena itu, Mentan mengatakan dalam waktu dekat pemerintah akan memfasilitasi para pengusaha walet untuk mengembangkan usahanya dengan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.

Berita Rekomendasi

"Kita mendukung semua kegiatan pelaku usaha walet, bahkan Kementan siap mendorong 1000 rumah walet untuk meningkatkan produksi yang ada melalui pemanfaatan program KUR yang mencapai Rp90 triliun rupiah," pungkasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas