Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Prabowo Jadi Sasaran Pasca KRI Nanggala-402 Tenggelam | Kecanggihan KRI Rigel

BERITA POPULER NASIONAL. Menhan Prabowo Subianto jadi sasaran setelah KRI Nanggala-402 tenggelam hingga kecanggihan KRI Rigel.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in POPULER NASIONAL Prabowo Jadi Sasaran Pasca KRI Nanggala-402 Tenggelam | Kecanggihan KRI Rigel
Kompas TV
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Berikut berita populer nasional selama 24 jam terakhir, mulai dari Prabowo Subianto yang menjadi sasaran setelah KRI Nanggala-402 tenggelam hingga kecanggihan KRI Rigel. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menjadi sasaran Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino, pasca KRI Nanggala-402 tenggelam.

Arjuna meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengevaluasi kinerja Prabowo.

Sementara itu, KRI Nanggala-402 berhasil ditemukan lewat pemindaian yang dilakukan KRI Rigel-933 di kedalaman 838 meter.

Seperti apa kecanggihan KRI Rigel-933?

Dirangkum Tribunnes, inilah berita populer nasional yang dapat Anda simak:

1. Prabowo Subianto Jadi Sasaran

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberi support moral ke putra sulung Kolonel Laut (P) Harry Setiawan di rumah duka, Minggu malam (25/4/2021). Menhan Prabowo memberikan jaminan beasiswa untuk anak awak KRI Nanggala 402 hingga kuliah.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberi support moral ke putra sulung Kolonel Laut (P) Harry Setiawan di rumah duka, Minggu malam (25/4/2021). Menhan Prabowo memberikan jaminan beasiswa untuk anak awak KRI Nanggala 402 hingga kuliah. (IST)
Berita Rekomendasi

Mabes TNI menyatakan kapal selam KRI Nanggala-402 telah tenggelam atau subsunk di perairan laut Utara Bali pada Sabtu (24/4/2021) sore.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 gugur di perairan Bali.

Terkait ini, Pemerintah diminta mengevaluasi kinerja Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Baca juga: 1 Awak KRI Nanggala-402 Ternyata Saudara Prabowo Subianto, Menhan: Satu dari Putra Terbaik Bangsa

Baca juga: Menhan Prabowo: Lembaga Pendidikan Binaan Kemhan Beri Beasiswa Bagi Anak Kru KRI Nanggala 402

Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna Putra Aldino lah yang mengusulkan hal itu.

Dia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Prabowo Subianto.

Dia beralasan, tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402 seharusnya dapat dihindari apabila Menhan memberi perhatian yang cukup kepada TNI Angkatan Laut.

Hal ini dapat dilihat dari postur dan alokasi anggaran Kementerian Pertahanan.

Menurut Arjuna, tragedi tenggelamnya KRI Nanggala-402 sangat bertolak belakang dengan anggaran Kementerian Pertahanan yang terus merangkak naik dari tahun ke tahun.

Baca selengkapnya >>>

2. Penampakan KRI Nanggala-402 di Kedalaman 838 Meter

Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m, menunjukkan bagian lambung dari kapal selam yang tenggelam.
Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m, menunjukkan bagian lambung dari kapal selam yang tenggelam. (Dok. TNI AL)

Berikut ini foto-foto penampakan KRI Nanggala-402 di dasar lautan yang diketemukan di kedalaman 838 meter.

Kondisi kapal selam buatan Jerman itu ditemukan terpecah menjadi tiga bagian.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan lokasi KRI Nanggala-402 berhasil dilacak oleh KRI Rigel.

Baca juga: Apa Itu ISMERLO? Yang Tawarkan Bantuan Angkat KRI Nanggala-402 dari Kedalaman 838 Meter

Baca juga: Cerita Istri Kru KRI Nanggala, Menunggu Kelahiran Tanpa Suami dan Firasat Sang Anak

"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer."

"Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail," terang Panglima TNI kepada awak media.

"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402," jelas Hadi, dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas TV, Minggu (25/4/2021) sore.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, menerangkan kondisi kapal KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian.

Baca selengkapnya >>>

3. Kecanggihan KRI Rigel-933

Anggota TNI AL mengamati KRI Rigel-933 yang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/5/2015). Alutsista baru TNI AL buatan Perancis yang diklaim berteknologi paling canggih se-Asia dalam survei dan pemetaan bawah laut tersebut tiba di Jakarta setelah berlayar selama 50 hari dari Perancis. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Anggota TNI AL mengamati KRI Rigel-933 yang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/5/2015). Alutsista baru TNI AL buatan Perancis yang diklaim berteknologi paling canggih se-Asia dalam survei dan pemetaan bawah laut tersebut tiba di Jakarta setelah berlayar selama 50 hari dari Perancis. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Sejak hilang kontak Rabu (21/4/2021) dan dinyatakan tenggelam, KRI Nanggala-402 berhasil ditemukan pada Minggu (25/4/2021).

Sebanyak 53 awak KRI Nanggala-402 pun dinyatakan gugur.

Diketahui, penemuan KRI Nanggala-402 di kedalaman 838 meter ini tak lepas dari peran KRI Rigel.

Dilansir Tribunnews, KRI Rigel menemukan kapal selam buatan Jerman ini lewat upaya pemindaian.

Baca juga: Ini Kecanggihan KRI Rigel 933 dan KN SAR Antasena yang Diterjunkan untuk Cari KRI Nanggala 402

Baca juga: PROFIL Kapal Selam Nanggala Milik TNI AL yang Hilang Kontak, Dijuluki Monster Bawah Laut

"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer," ungkap Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu.

"Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail. Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402," imbuhnya.

Bagian KRI Nanggala-402 yang ditemukan adalah kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selang timbul, serta bagian kapal lain termasuk baju keselamatan awak.

Baca selengkapnya >>>

4. Dugaan Penyebab KRI Nanggala-402 Tenggelam

KRI Nanggala-402
KRI Nanggala-402 (Twitter @JurnalMaritim)

Seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 dinyatakan gugur, Minggu (25/4/2021) sore.

Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Minggu petang.

Insiden tersebut dimulai saat kapal yang berjuluk Monster Bawah Laut tersebut hilang kontak pada Rabu (21/4/2021).

Setelah itu, kapal selam KRI Nanggala-402 resmi dinyatakan tenggelam (subsunk) pada Sabtu (24/4/2021).

Penetapan status ini berdasarkan penemuan peralatan kapal yang keluar akibat terjadi retakan.

Baca juga: Media Korsel Ini Beberkan Fakta KRI Nanggala-402, Soal Pemeliharaan Hingga Penyebab Air Masuk Kapal

Baca juga: Video Menhan Prabowo Dipeluk Erat Seorang Keluarga Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402

"Dengan ditemukannya peralatan yang sudah keluar ini, terjadi keretakan."

"Memang terjadi tekanan kedalaman yang dalamnya sampai 700-800 meter, ini tentunya terjadi keretakan terhadap kapal selam tersebut," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono, dalam konferensi pers, Sabtu (24/5/2021).

Baca selengkapnya >>>

5. Jokowi Anugerahkan Bintang Jalasena pada 53 Awak KRI Nanggala-402

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (Ist)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita atas gugurnya awak kapal KRI Nanggala-402.

Ia menyampaikan, 53 awak kapal selam tersebut merupakan putra terbaik bangsa.

Pengabdian dari awak KRI Nanggala-402 akan selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia.

"Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan bangsa," ujarnya, Senin (26/4/2021), dikutip dari siaran langsung YouTube Sekretariat Kabinet.

"Pengabdian saudara-saudara akan terpatri di sanubari rakyat Indonesia," lanjut Jokowi.

Ia berdoa untuk awak kapal KRI Nanggala-402 yang telah gugur, dan keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan.

"Semoga arwah prajurit-prajurit Hiu Kencana tersebut, mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa."

"Keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan," ungkap Jokowi.

Baca selengkapnya >>>

Baca berita populer lainnya

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas