PUAN Berbagi Santunan di Bulan Ramadan
Turut hadir Bendum dan Waketum PUAN Sri Uleng dan Futri Zulya, serta para pengurus DPP PUAN.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam bulan Ramadan ini, DPP Perempuan Amanat Nasional (PUAN) menggelar berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Diantaranya Tadarus Ramadan yang diadakan setiap hari secara virtual dipandu Ustaz, bagian dari program Badan Rohani PUAN.
PUAN juga melakukan kegiatan berupa berbagi santunan yang diinisiasi oleh Badan Bakti Sosial PUAN.
Sedekah yang dikumpulkan dari para Pengurus DPP PUAN tersebut disalurkan dalam bentuk bantuan berupa Santunan dana, makanan buka puasa, goody bag untuk anak yatim, dhuafa dan lansia.
Bantuan diserahkan langsung oleh para pengurus pada Selasa (27/4/2021).
Santunan diberikan di dua lokasi yakni di Panti Yatim binaan PP Aisyiyah, Kali Pasir Jakarta Pusat yang dihadiri sekitar 80 yatim.
Tempat kedua di Panti Werdha Budi Mulia di Jakarta Selatan yang dihuni sebanyak 300 Lansia dan 80 Pengasuh.
“Di bulan Ramadhan PUAN melakukan berbagai kegiatan dan hari ini kami menyalurkan sedekah dari para pengurus DPP PUAN untuk anak yatim asuhan PP Aisyiyah Muhamadiyah di Jakarta Pusat serta kami juga mengunjungi Panti Lansia dari berbagai wilayah yang terlantar dan dititipkan petugas di Panti Jakarta Selatan ini. PUAN berbagi berupa santunan dana, makanan berbuka serta alat kebersihan dan sembako sesuai kebutuhan Panti," kata Ketua Umum DPP PUAN Intan Fauzi, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Zulhas: Jadikan Musibah KRI Nanggala 402 Momentum Perbaiki Alutsista Nasional
Turut hadir Bendum dan Waketum PUAN Sri Uleng dan Futri Zulya, serta para pengurus DPP PUAN.
Lebih lanjut, Intan yang juga Anggota DPR RI Dapil Depok dan Kota Bekasi ini, didampingi Ketua Panitia Baksos Ella Sylmi menambahkan, PUAN peduli Panti Yatim dan Panti Werdha karena keinginan untuk berbagi kepada anak yatim juga para lansia dhuafa di bulan mulia ini.
Informasi dari pengurus Panti, di masa Pandemi para donatur berkurang banyak.
"Kami berharap panti yatim dan panti werdha mendapat perhatian penuh dari pemerintah dan warga masyarakat, sehingga mereka dapat berkegiatan dengan layak dan sejahtera meski dengan segala kekurangan tanpa kehadiran keluarga secara utuh," pungkasnya.