Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional Indonesia (BAZNAS RI) bersama dengan Grab Indonesia bekerja sama mempermudah masyarakat membayar zakat infaq dan shodaqoh (ZIS) lewat aplikasi Grab.

Kesepakatan ini dilakukan lewat acara Launching kerja sama pembayaran ZIS via Grab pada Kamis (6/5/2021) yang dilangsungkan secara virtual dan dihadiri Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad, dan Ridzki D Kramadibrata, President Grab Indonesia.

Ketua BAZNAS mengatakan memasuki era digital pembayaran online sangat dibutuhkan masyarakat.

Hal ini juga sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo agar BAZNAS RI turut memanfaatkan betul era digitalisasi.

Baca juga: Wakil Ketua MPR RI: Perlu Langkah Pencegahan Terukur untuk Antisipasi Pemudik yang Abaikan Larangan

“Grab dalam hal ini telah memberikan suatu kemudahan dan sekaligus tawaran inisiasi untuk bersama-sama BAZNAS menggunakan digitalisasi yang memudahkan orang membayar zakat,” kata Noor Achmad saat memberikan sambutan.

Baik BAZNAS maupun Grab merupakan dua instansi yang cukup terkenal di masyarakat Indonesia.

Menurut Noor masyarakat Indonesia dinilai juga sudah familiar dengan aplikasi Grab, sehingga kerja sama yang dilakukan pada hari ini diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi yang hebat.

Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik Lebaran, Stasiun Pasar Senen Sudah Sepi 

“Kurang lebih 80 persen masyarakat Indonesia mengenal BAZNAS, artinya dua lembaga yang sama-sama terkenal bergabung, insya Allah akan lebih terkenal lagi,” katanya.

Kelebihan yang dimiliki Grab berupa fasilitasi teknologi yang selama ini digunakan akan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dalam melaksanakan salah satu rukun iman umat Islam yakni berzakat.

Jika apa yang dimiliki oleh BAZNAS merupakan kekuatan spiritual, difasilitasi kemampuan yang dimiliki Grab Indonesia akan menjadi dahsyat.

Baca juga: Pemudik Nekat Tabrak Polisi yang Mengadang di Pos Penyekatan Cikalongkulon Cianjur, Ini Kronologinya

“Diharapkan pengumpulan zakat kedepan akan lebih meningkat lagi melalui Grab. Ini sunah yang hasanah,” ujarnya.

“Bayangkan jika 1 hingga 5 juta orang pengguna Grab membayar zakat maka insya Allah akan berkah bagi semua SDM Grab. Insya Allah berkahnya tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat,” kata Noor.

Sementara itu Presiden Grab Indonesia mengatakan kolaborasi ini juga diharapkan dapat memulihkan perekonomian di Indonesia lewat donasi zakat secara digital.

Kolaborasi ini juga mendorong ekonomi UMKM agar yang tergabung pada program Grab.

“Kerja sama ini tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak, tapi dimensinya besar dan banyak sekali. Karena ada elemen masyarakat yang diuntungkan, UMKM diuntungkan, bahkan ada dimensi lain yang diuntungkan kalau Prof Noor mengatakan ada dimensi akhirat yang mudah-mudahan juga membawa manfaat,” kata Ridzki.