Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beredar Video Tank di Jalan Bekasi-Bogor, Kapendam Jaya Bantah Ikut Larang Pemudik

Herwin juga menegaskan Latihan tingkat Rai satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih sudah sesuai dengan direktif latihan dari Kodam Jaya.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Beredar Video Tank di Jalan Bekasi-Bogor, Kapendam Jaya Bantah Ikut Larang Pemudik
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Ilustrasi tank 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengklarifikasi tentang adanya video viral yang menyebutkan bahwa TNI menurunkan tank-nya untuk penyekatan pemudik di Perbatasan Bekasi Bogor.

Herwin menegaskan pernyataan tersebut tidak benar.

"Dengan telah tersebarnya video yang menyatakan bahwa anggota TNI menurunkan tank guna untuk penyekatan pemudik itu tidak benar, yang sebenarnya adalah satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih sedang melaksanakan Latihan Taktis Tingkat Rai TW II TA.2021," kata Herwin ketika dikonfirmasi Tribunnews.com pada Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Kisah Perantau Putar Otak di Tengah Larangan Mudik, Naik Truk Sayur, Travel Gelap dan Mobil Boks

Herwin juga menegaskan Latihan tingkat Rai satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih sudah sesuai dengan direktif latihan dari Kodam Jaya.

Herwin menjelaskan latihan tersebut dilaksanakan pada Kamis (6/5/2021) mulai pukul 13.30 WIB oleh Satuan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih sampai dengan pukul 17.30 WIB.

Latihan gelar steling tersebut digelar di Tanah Lapang bekas Pabrik Kecap Kelurahan Ciketing Udik dan Tanah Lapang Bakong Jalan Raya Narogong Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor-Jabar.

Baca juga: Larangan Mudik, Polda Jatim Halau 3.169 Mobil Pemudik yang Akan Masuk Jawa Timur

Berita Rekomendasi

Kemudian, kata dia, pada saat pelaksanaan latihan tingkat Rai Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih menggunakan kendaraan tempur (ranpur) antara lain Meriam 105 GS sebanyak dua unit, AMX sebanyak satu unit, truk dua unit, ambulans sebanyak satu unit, Strada Triton Wadanyon sebanyak satu unit.

Kegiatan pengamanan rute, kata dia, dilakukan dari lokasi "steling cepat" di Tanah Lapang bekas Pabrik Kecap Kelurahan Ciketing Udik menuju ke tempat "Steling Biasa di Tanah Lapang Bakong Jalan Raya Narogong Kelurahan Limusnunggal Kecamatab Cileungsi .

Seluruh tim pengamanan melaksanakan penghambatan lalulintas untuk mengamankan kendaraan yang sedang melintasi.

Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, KAI Berangkatkan 2.582 Penumpang Non Mudik

Kemudian, kata dia, pada pukul 15.30 WIB Peserta latihan Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih menuju ke Tanah Lapang Bakom Jalan Raya Narogong Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cileungsi, Ranpur Yonarmed-7/105 GS/Biringgalih memasuki daerah Steling Biasa dan kelompok Pengamanan depan menutup jalan agar tidak terjadi kecelakaan latihan di lapangan.

Dalam rekaman video tersebut, kata dia, yang dibuat pada saat kejadian tersebut terdapat warga sipil yang belum diketahui merekam video tersebut dengan mengatakan "Penyekatan Mudik di Perbatasan Bekasi-Bogor. Tak tanggung-tanggung TNI nurunin Tank Baja. Nah yang mudik biar dibom".

"Oleh karena itu, kami dari pihak Kodam Jaya merasa dirugikan atas penyebaran video tersebut dan kami katakan bahwa berita tersebut adalah hoax," kara Herwin.

Berita lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas