PAN Siapkan Kader untuk Capres 2024
Eddy mengatakan PAN tetap akan melihat perkembangan politik yang ada dan tetap realistis sebelum memutuskan capres yang akan diusung.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) tak menutup kemungkinan akan mengusung kadernya sendiri dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan partai akan bangga jika kadernya sendirilah yang diusung.
"Apakah dalam hal ini PAN akan mengusung kadernya di tahun 2024? Tentu kita tidak mau menutup pintu untuk itu, tetapi kita juga ingin melihat perkembangan yang ada saat ini," ujar Eddy dalam webinar bertajuk 'Capres 2024: Saling Intip Partai Politik' pada Sabtu (8/5/2021).
"Bagi partai politik, merupakan privilege, merupakan kebanggaan dan prioritas jika kita mampu mengusung kader sendiri di dalam perhelatan pilpres," imbuhnya.
Baca juga: Ini Daftar Tokoh Islam yang Dinilai Layak Jadi Capres 2024
Meski demikian, Eddy mengatakan PAN tetap akan melihat perkembangan politik yang ada dan tetap realistis sebelum memutuskan capres yang akan diusung.
Pasalnya ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan oleh setiap partai politik, salah satunya elektabilitas kader yang ingin diusung.
Selain itu, sejumlah lembaga survei memaparkan temuannya bahwa tiga nama tokoh dengan elektabilitas tertinggi tidak berasal dari kader PAN.
Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
"Melihat survei dan hasil survei yang ditampilkan selama beberapa bulan belakangan ini, nama yang berada bertengger di posisi 3 teratas top three itu itu tidak jauh. Hanya Pak Prabowo, Pak Ganjar, Pak Anies, dan itu berganti-ganti posisi," jelasnya.
Oleh karenanya, Eddy menegaskan PAN akan terus mengamati situasi dan kondisi politik ke depan.
Di samping mempersiapkan kader sendiri, PAN juga tetap akan realistis.
"Ini kita pantau situasinya ke depan, bagaimana kita, apakah PAN akan mendorong kadernya sendiri? Tentu kita akan melihat situasi dan kondisi. Tentu kita siapkan kader kita terbaik. Tetapi kita tetap akan realistis," kata Eddy.
"Nanti di tahun 2024 dan menjelang 2024 bagimana PAN tetap bisa mendapatkan efek elektoral dari mengusung capres/cawapres. Apakah itu kader sendiri, apakah itu pihak lain, apakah itu kader partai lain, tapi efek elektoral itu harus terasa bagi PAN," pungkasnya.