Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paksakan Untuk Mudik Mudik, Siap-siap Diputar Balik

Menjelang Hari Raya Idul Fitri banyak yang masih memaksa ingin mudik ke kampung halaman mereka dan mereka polanya melakukan perjalanan

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Paksakan Untuk Mudik Mudik, Siap-siap Diputar Balik
Rizki Sandi Saputra
Penyekatan mudik Idul Fitri untuk para pengendara sepeda motor yang dilakukan pihak aparat keamanan di Pos Gamon, Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (8/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, masyarakat yang terindikasi mudik akan diminta putar balik.

Menurutnya, menjelang Hari Raya Idul Fitri banyak yang masih memaksa ingin mudik ke kampung halaman mereka dan mereka polanya melakukan perjalanan pada malam hari.

"Kami tentunya akan meminta masyarakat yang terindikasi mudik ini putar balik. Saat bertemu checkpoint pasti diminta putar balik yang terindikasi akan mudik," ucap Budi saat dikonfirmasi, Minggu (9/5/2021).

Baca juga: Pemudik Melintasi Jalan Secara Bersamaan, Petugas Gabungan Penyekatan Kewalahan

Baca juga: Polisi Endus Modus Pemudik Pakai Jaket Ojol Agar Lolos Dari Posko Penyekatan

Baca juga: Larangan Mudik 2021, Syarief Hasan: Pemerintah Harus Membangun Komunikasi Baik Dengan Masyarakat

Ia juga menjelaskan, untuk melakukan sortir terhadap masyarakat yang terindikasi mudik dengan melihat barang atau muatan yang dibawa.

"Atau melakukan pemeriksaan kendaraan plat hitam yang kartu identitasnya berbeda itu pasti akan melakukan mudik, dan travel gelap," ujar Budi.

Kemudian untuk kendaran sepeda motor, lanjut Budi, untuk yang berplat nomor B atau T biasanya mereka ini habis bekerja jadi saat bertemu checkpoint akan diloloskan.

Berita Rekomendasi

"Tetapi untuk plat G atau R atau yang terlihat membawa barang seperti ransel besar, itu kami akan minta untuk putar balik ke wilayah asal," ucap Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas