Diprediksi, Masih Banyak yang Nekat Mudik hingga H-1 Lebaran
Oleh karenanya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap Polri dan TNI meningkatkan penjagaan di pos-pos penyekatan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Meski larangan mudik sudah disosialisasikan, diprediksi masih banyak masyarakat nekat melakukannya.
Demikian disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Katya Sumadi kepada wartawan saat mengecek pelaksanaan penyekatan di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (9/5/2021).
"Kita akan melihat bahwa menurut prediksi, besok, lusa dan H-1 keinginan masyarakat untuk mudik masih tinggi," kata Budi.
Untuk itu, Budi meminta kepada Polri dan TNI untuk meningkatkan penjagaan di pos-pos penyekatan.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pergerakan masyarakat, terutama dari Pulau Jawa ke Sumatra, maupun sebaliknya.
Baca juga: Panglima TNI Tinjau Penyekatan Mudik di Pelabuhan Bakauheni, Merak, dan Tol Pejagan
"Saya mohon kepada Pak Pangdam (Siliwangi), Pak Kapolda (Banten), Pemda, ASDP untuk mengadakan penguatan- penguatan agar pergerakan itu tidak terjadi," ujar Budi.
Mengantisipasi penyebaran Covid-19, Budi juga mengusulkan untuk mewajibkan masyarakat yang sudah terlanjur mudik dan akan kembali agar dites swab antigen atau GeNose C19.
"Saya mengusulkan ke Pak Menkes, pada saat nanti pulang, balik ke kampung masing-masing, proses antigen lebih intens. Pelabuhan sudah baik, karena di pelabuhan GeNose dan antigen itu wajib," kata Budi.
Baca juga: Kendarai Mobil VW Kuning, Remaja di Prambanan Klaten Tabrak 1 Polisi saat Penyekatan Mudik
Budi menyebutkan, berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Fery, jumlah penumpang di Pelabuhan Merak turun sebanyak 90 persen akibat larangan mudik.
"Kita masih memberikan ruang untuk logistik itu tetap jalan, penurunan hanya 5 persen," kata Budi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Aksi Nekat Mudik Diprediksi Akan Terus hingga H-1 Lebaran