Perguruan Tinggi Berperan Tanamkan Kesadaran Pengunaan Transportasi Publik
Perguruan tinggi dapat berperan dalam menanamkan kesadaran masyarakat menggunakan transportasi publik.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Head of Branding and Communication Kalbis Institute Raymond Christantyo mengatakan perguruan tinggi dapat berperan dalam menanamkan kesadaran masyarakat menggunakan transportasi publik.
Kalbis Institute bekerjasama dengan PT LRT Jakarta untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap transportasi umum.
"Memberikan edukasi akan pentingnya menggunakan transportasi umum," ucap Raymond melalui keterangan tertulis, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Peniadaan Mudik Lebaran, Menhub: Transportasi Penumpang Turun, Angkutan Logistik Tetap Stabil
Kalbis Institute dan PT LRT Jakarta menandatangani nota kesepahaman yang diwakili oleh Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko dan Rektor KALBIS Institute Naik Henokh Parmenas.
Nota kesepahaman ini meliputi kerjasama magang, rekrutmen, dosen tamu, pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi, serta pemberian beasiswa bagi karyawan LRT Jakarta.
Selain itu kedua belah pihak juga menekankan pentingnya kerjasama dalam hal pertukaran informasi atau pelaksanaan kegiatan bersama.
Kedua belah pihak juga bersepakat memberikan edukasi akan pentingnya menggunakan transportasi umum.
Baca juga: Kemenhub Catat 29.296 Penumpang Melakukan Perjalanan NonMudik di Semua Moda Transportasi
PT LRT Jakarta sudah menyiapkan moda transportasi publik terintegrasi, bersih, serta ramah bagi penyandang disabilitas.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat diimplementasikan melalui berbagai hal. Kalbis Institute selalu siap mendukung PT LRT Jakarta untuk terus memberikan layanan prima di masyarakat," ujar Raymond.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT LRT Jakarta Kurniati mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Kalbis Institute sebagai sebagai salah satu institusi pendidikan.
"Kami meyakini dengan terbukanya kerjasama ini, maka akan semakin banyak kontribusi positif yang bisa diberikan untuk kemajuan baik di bidang transportasi umum maupun pendidikan di Indonesia," pungkas Kurniati.