Menhub Targetkan Awal Tahun 2022 Pembangunan Penyeberangan di Nusa Penida Rampung
kehadiran pelabuhan di Nusa Penida akan jadi kebanggaan masyarakat di Bali. Diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan kegiatan perekonomian warga.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau progres pembangunan pelabuhan penyeberangan Sampalan di Nusa Penida, Bali, Sabtu (15/5).
Budi Karya hendak memastikan pembangunanya tetap berjalan meski di tengah pandemi Covid-19.
“Untuk itu, di tengah kegiatan saya mengecek Pengendalian transportasi di masa lebaran ini, saya juga mengecek progres pembangunan pelabuhan di Nusa Penida yang ditargetkan selesai pada awal tahun 2022,” ujar Budi melalui keterangannya, Sabtu (15/5).
Budi menjelaskan, kehadiran pelabuhan di Nusa Penida akan menjadi kebanggaan masyarakat di Bali, yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kegiatan perekonomian masyarakat sekitar.
“Kita harus bangun kebanggaan di setiap daerah, salah satunya di Bali yang merupakan destinasi wisata utama. Kita harus support penuh,” ucapnya.
Baca juga: Menhub Budi Karya: Lebih dari 1,5 Juta Orang Telah Mudik Selama Lebaran 2021
Pelabuhan Penyeberangan Sampalan Nusa Penida, mulai dibangun pada tahun 2020 dan sampai saat ini progresnya sudah mencapai hampir 70 persen.
Pelabuhan ini menjadi salah satu simpul transportasi laut untuk penyeberangan kapal-kapal kecil ke wilayah yang dikenal dengan segitiga emas yakni : Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan.
Turut hadir dalam peninjauan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Ditjen Perhubungan Darat.Cucu Mulyana, dan jajaran Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub.