2 Hari Polda Metro Tes Swab Antigen ke Para Pemudik secara Acak, 84 Orang Positif Covid-19
Polda Metro Jaya menjelaskan soal kebijakan pos penyekatan hingga tes swab antigen secara acak bagi para pemudik yang hendak kembali ke Jabodetabek.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menjelaskan soal kebijakan pos penyekatan hingga tes swab antigen secara acak bagi para pemudik yang hendak kembali ke Jabodetabek.
Diketahui, kini ada 14 pos penyekatan sekaligus posko swab antigen di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Bagi mereka yang tak membawa surat bebas Covid-19, maka akan dites swab antigen di posko penyekatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mencata pemudik yang telah diswab antigen. Yusri mengatakan, selama dua hari, sudah ada 15.024 orang yang diswab antigen.
"Yang nonreaktif jumlahnya sekitar 14.940 orang," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/5/2021).
Sementara itu, jumlah yang reaktif Covid-19 di bawah 100 orang.
"Yang kita temui di jalan raya, atau pemeriksaan penyekatan di 14 pos, serta polsek-polsek yang kita lakukan swab antigen gratis bagi para pemudik, juga yang kita datangi ke rumah-rumah melalui tiga pilar yang kita stempel menggunakan stiker itu jumlahnya yang positif 84 orang," kata Yusri.
Pihaknya pun mengambil tindakan dengan meminta orang yang positif untum melakukan isolasi.
"Isolasi mandiri itu 46 orang, kemudian yang kita rujuk ke Wisma Atlet itu 33 orang, dan rujukan lain 5 orang," katanya.
Baca juga: Bertambah 2, Kini Ada 14 Posko Swab Antigen bagi Pemudik Hendak ke Jabodetabek
Rujukan lain yang dimaksud Yusri yakni berkaitan dengan lokasi dinyatakan positif Covid-19 dan domisili tempat tinggal.
"Contoh di Tangerang kemarin ada dua yang dinyatakan positif Covid-19 tapi tempat tinggalnya di Tangerang Kabupaten. Sehingga kita berkoordinasi dan memang disarankan untuk menjalankan isolasi di rumah tempat khusus yang disiapkan oleh kantor bupati Tangerang. Ini yang saya katakan tempat rujukan lainnya," pungkasnya .